BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem 'Hantui' Momen Nataru 2025/2026

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem sepanjang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026, BMKG memprediksi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di banyak wilayah di Indonesia," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, Sabtu (20/12), melansir detiknews.

Lihat Juga : Ada 2.463 Titik Rawan Bencana di Indonesia Jelang Nataru

Utamanya, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Sumatra, Jawa, Bali-NTB-NTT, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

"Tetap perlu waspada terhadap genangan dan perubahan cuaca mendadak," sambung Guswanto.

BMKG juga mengingatkan adanya risiko angin kencang dan gelombang tinggi serta potensi siklon tropis, terutama di sekitar Samudra Hindia dan Laut Arafuru.

Sementara khusus untuk wilayah Jabodetabek, hujan ringan sedang hingga berpetir berpotensi terjadi di beberapa titik.

Pada 19-21 Desember 2025, Jakarta diprediksi didominasi oleh hujan ringan hingga sedang.

Sementara pada momen Natal (25/12), Jakarta Pusat dan sekitarnya diprediksi akan mengalami hujan ringan. Hujan ringan disertai petir diprediksi bakal terjadi di Jakarta Utara di hari yang sama.

BMKG mengingatkan, meski hujan lebat tak akan datang setiap hari, namun masyarakat tetap perlu waspada terhadap potensi hujan petir dan angin kencang. Hal ini utamanya terjadi pada siang hingga sore hari.

"Hindari perjalanan jauh tanpa cek prakiraan cuaca BMKG. Waspadai daerah rawan banjir atau genangan di Jabodetabek. Siapkan rencana alternatif bila terjadi hujan petir atau angin kencang saat perayaan Natal," ujar BMKG.