Telkom di Balik Suksesnya Ujian Nasional Berbasis Komputer

CNN Indonesia
Senin, 11 Apr 2016 12:02 WIB
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) mendukung pelaksanaan Ujian Nasinal dengan teknologinya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik I ndonesia Anies Baswedan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Telkom yang diwakilioleh Vice Presiden Corporate Communication Arif Prabowo atas dukungan Telkom dalam pelaksanaan UNBK, di Kantor Kemendikbud Jakarta, Kamis (7/4).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) mendukung pelaksanaan Ujian Nasinal dengan teknologinya. Terutama pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau yang disebutjuga Computer Based Test (CBT).

Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menjelaskan Telkom sebagai BUMN Telekomunikasi di Indonesia siap dan berkomitmen mendukung serta menyukseskan program-program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Salah satunya dukungan fasilitas telekomunikasi dalam pelaksanaan kegiatan UNBK 2016. Ini yang menjadi wujud peran aktif Telkom bagi dunia pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan UNBK ini Telkom mendukung dengan melakukan peningkatan (upgrade) layanan Metro Ethernet & VPN IP di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengawalan layanan Datin di kementerian itu, pengawalan koneksi Link di Universitas (UI, UGM, ITS, ITB), dan pengawalan koneksi internet sekolah yang menggunakan layanan Telkom.

Arif Prabowo mengatakan, berdasarkan pantauan, hingga selesainya UNBK, tidak terdapat kendala jaringan yang mengakibatkan terganggunya proses UNBK. Meskipun ada pemberitaan gangguan di salah satu sekolah peserta UNBK, namun berdasarkan penelusuran Satgas UNBK Telkom yang stand by selama UNBK berlangsung diketahui bahwa gangguan tersebut gara-gara masalah jaringan/server lokal di sekolah tersebut.

Seperti diketahui penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online, yaitu soal ujian dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada semua orang dari berbagai pihak yang berada di belakang layar yang turut menyukseskan pelaksanan UNBK. Berdasarkan data Kemendikbud peserta UNBK 2016 diikutioleh 921.862 siswa yang tersebar di 4.381 sekolah atau lembaga.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER