Presiden Joko Widodo menyebut, dari laporan yang diterimanya per 24 Sepetember lalu, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia 22,46 persen, Kondisi ini dinilainya lebih rendah jika dibanding kasus aktif dunia yang berada diangka 23,13 persen. Presiden Jokowi mengingatkan seluruh pihak terkait untuk fokus menekan angka kematian dan meningkatkan angka pasien sembuh. Hal ini disampaikan Kepala Negara saat membuka rapat terbatas -ratas secara virtual di Istana Merdeka Jakarta, Senin pagi.
Presiden Jokowi minta pihak terkait untuk fokus menekan angka kematian dan meningkatkan angka pasien sembuh. Jokowi merinci dari dampak pandemi Covid-19, rata rata angka kematian nasional menurun dari 4,33 persen menjadi 3,77 persen. Namun masih dinilai tinggi jika dibandingkan angka kematian skala global yang mencapai 3,01 persen. Sementara untuk data laporan pasien sembuh skala Nasional masih rendah 73,76 persen jika dibandingkan angka kesembuhan global 73,85 persen.
Jokowi mengingatkan agar penanganan pasien terkait Covid-19 harus mengacu pada standard Kemenkes. Seperti pengobatan, penanganan ICU, isolasi, dan wisma karantina.