Narasumber:
Brigjen Pol. Eddy Hartono, Juru Bicara BNPT
Datasemen khusus Anti-Teror Polri baru-baru ini membekuk 21 tersangka kasus terorisme dari jaringan Jemaah Islamiyah di delapan lokasi terpisah di Pulau Sumatera. Aneka senjata api rakitan, panah, dan beberapa peralatan pembuatan senjata disita dari salah seorang tersangka. Kepala Divisi Humas Polri dalam keterangannya (18/12/2020) mengatakan kelompok teroris ini memiliki tiga sumber dana untuk membiayai aksi mereka. Sumber dana tersebut diperoleh dari kotak amal yang disebar di beberapa lokasi yayasan one care dan iuran dari anggota, polisi akan berkoordinasi dengan kementerian agama untuk menelusuri kotak amal dan yayasan yang dimaksud.