Angka Perkawinan Anak di Jawa Barat terus terjadi.
Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, pada 2022 lalu mengabulkan lebih dari 5000 perkara dispensasi perkawinan anak. Kabupaten Tasikmalaya konsisten selama 3 tahun terakhir menjadi wilayah dengan jumlah perkawinan anak tertinggi di Jawa Barat.
Putus sekolah, kemiskinan, hingga kehamilan yang tidak diinginkan menjadi penyebab perkawinan anak di Jawa Barat terjadi. Sejumlah ahli menyebut, perkawinan anak, memiliki sejumlah risiko, mulai dari terciptanya lingkaran kemiskinan baru, hingga terganggunya kesehatan reproduksi.
Lalu bagaimana seharusnya pencegahan perkawinan anak ini dilakukan? Lalu Apa saja tantangan provinsi jawa barat untuk melakukan pencegahan? Saksikan dalam program CNN Indonesia In-dept.