VIDEO: Bahas Tapera, DPR Ajak Kementerian PUPR Rapat Pekan Depan

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras menyebut Komisi V akan menjadwalkan rapat kerja dengan Kementerian PUPR soal polemik tabungan perumahan rakyat atau Tapera, pekan depan.

Andi menyebut PP Nomor 21 ini belum pernah didiskusikan sebelumnya di parlemen.

Andi menilai jika memang sejumlah uang sudah dipotong, maka masyarakat harusnya bisa langsung menikmati fasilitas yang ditawarkan Tapera baik itu berupa rumah atau renovasi rumah. Namun menurutnya hal ini masih belum jelas dan tersosialisasi dengan baik di masyarakat.

Lebih lanjut, Andi juga meminta pemerintah meninjau besaran 2,5 persen yang ditanggung pribadi dan 0,5 persen yang ditanggung perusahaan. Ia hendak melihat kajian pemerintah menerapkan besaran persentase itu karena besaran itulah yang jadi salah satu sumber polemik Tapera di masyarakat.