VIDEO: Sri Mulyani Laporkan APBN Juli 2024 Defisit Rp93,4 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan kinerja APBN sampai Juli 2024, dalam APBN KITA, pada Selasa 13 Agustus 2024.

Sri Mulyani menyebut pendapatan negara 1545,4 triliun rupiah, naik 55,1 persen dari target, namun lebih rendah 4,3 persen dibanding Juli 2023.

Sementara belanja negara 1638,8 triliun rupiah, atau 49,3 persen terpakai dari pagu, atau naik 12,2 persen dibandingkan belanja negara Juli 2023.

Dengan begitu defisitnya menjadi 93,4 triliun rupiah atau setara 0, 41 persen terhadap PDB.

Dan keseimbangan primer 179,3 triliun rupiah.

Sri Mulyani mengungkap terjadi penurunan pembayaran pajak penghasilan badan tahunan dari sektor industri pengolahan.

Penurunan pajak penghasilan di sektor pertambangan juga membuat penerimaan pajak menurun akibat penurunan harga komoditas tahun 2023, serta adanya perubahan status izin usaha WP batubara dan peningkatan restitusi.