VIDEO: DPR Tanggapi Rendahnya Partisipasi Politik di Pilkada 2024
Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyebut rendahnya partisipasi politik di Pilkada November lalu karena election fatigue atau kejenuhan masyarakat mengikuti beberapa pemilu sekaligus dalam jarak yang berdekatan.
Menurutnya, hal ini akan jadi bahan evaluasi bagi Komisi II untuk tidak menaruh pilpres dan pilkada dalam waktu berdekatan.
Ditemui di Gedung DPR RI, Doli menyebut dalam pantauannya dan Komisi II angka partisipasi di pilkada ini berkisar di angka 60 persen. Hal ini sangat rendah jika dibandingkan tingkat partisipasi pilkada di 2017, 2018, dan 2020 yang mencapai angka 73-74 persen.
Ia mengamati pilkada ini tak banyak konflik atau perpecahan di masyarakat, tapi ia mempertanyakan apakah tak banyak konflik ini justru karena masyarakat banyak yang acuh tak acuh.
Setelah proses pilkada selesai, Komisi II akan mengevaluasi penyelenggaraan waktu Pilpres, Pileg, dan Pilkada agar bisa memaksimalkan partisipasi publik.