Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia buka suara soal nama kapal pengangkut nikel di Raja Ampat yang menjadi sorotan karena memiliki inisial serupa Presiden ke-7 RI, JKW Mahakam dan istri, Dewi Iriana.
Bahlil membantah keterkaitan kapal tersebut dengan Jokowi dan istri karena izin usaha pertambangan yang sudah keluar jauh sebelum era Jokowi memimpin RI.
Hal tersebut disampaikan Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Selasa siang usai konferensi pers pencabutan 4 Izin Usaha Pertambangan di Raja Ampat, Papua, Selasa siang.
Dari 4 IUP yang dicabut, menurut Bahlil izinnya sudah keluar sejak tahun 2004 silam dan perizinan dikeluarkan pemerintah daerah.
Sementara, PT GAG Nikel, eksplorasinya menurut Bahlil bahkan telah dilakukan sejak tahun 1972 dan saat ini statusnya dalam pengawasan meski IUP-nya tak ikut dicabut pemerintah.