Tenun Indonesia Pikat Warga Senegal

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2016 18:00 WIB
Kedutaan Besar RI di Dakar berpartisipasi di ajang World Cultural Month dengan memperkenalkan kekayaan wastra Nusantara.
Kain tenun Indonesia, termasuk songket, menjadi daya tarik tersendiri di World Cultural Month, Dakar, Senegal. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar RI di Dakar menampilkan aneka produk budaya dan memromosikan daerah-daerah tujuan wisata Indonesia di ajang World Cultural Month di Dakar, Senegal.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh International School of Dakar (ISD) itu, KBRI Dakar memamerkan aneka produk kerajinan seperti tenun dan batik. Selain itu mereka juga mempromosikan pariwisata Indonesia, sekaligus menyajikan hidangan khas Nusantara seperti nasi goreng, sate dan es teler.

Stan Indonesia di ajang itu juga mementaskan permainan gamelan dan memberi kesempatan kepada warga Senegal untuk memainkan alat musik tardisional asal Pulau Jawa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna lebih mendekatkan budaya Indonesia, di ajang itu, warga negara Indonesia yang tinggal di Dakar mengenakan pakaian adat dan mengikuti parade pakaian tradisional.

“Ini merupakan ajang pamer dan promosi budaya ke masyarakat Senegal dan ekspatriat di Dakar,” ujar Dubes RI di Dakar Mansyur Pangeran.

Sampai saat ini KBRI Dakar telah empat kali berturut-turut mengikuti ajang tersebut sejak 2013. Tahun ini, Indonesia mendapat penghargaan stan terbaik dan terfavorit.

“Harapannya, lewat ajang ini bisa menarik warga Senegal dan warga asing lainnya untuk datang ke Indonesia.” (antara/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER