Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara mengalami kecelakaan dan jatuh di Medan, Sumatera Utara. Enam jam setelah peristiwa nahas tersebut, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan di lokasi.
Atas insiden itu, Presiden Indonesia Joko Widodo tak luput menyampaikan ucapan bela sungkawa terhadap kejadian yang menimpa TNI Angkatan Udara tersebut. Melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, Jokowi memberikan dua pernyataan terkait kecelakaan tersebut.
(Baca juga: Saksi Mata Saksikan Hercules Meledak di Atas Hotel)"Saya dan keluarga berbela sungkawa atas musibah jatuhnya pesawat hercules C-130. Semoga keluarga diberikan kesabatan dan kekuatan," ujar Jokowi seperti dikutip, Selasa (30/6) petang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyatakan prihatinnya, Jokowi pun tak lupa untuk memberikan arahan kepada anak buahnya di TNI, khususnya TNI Angkatan Udara. Menurutnya, evaluasi harus segera dilakukan terhadap pesawat-pesawat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara.
Selain itu, Presiden Ke-7 Indonesia tersebut juga meminta agar evakuasi terhadap para korban harus menjadi hal utama yang dilakukan oleh tim gabungan di lokasi kejadian. "Evakuasi korban pesawat hercules harus diutamakan," ujarnya.
(Baca juga: Saksi Lihat Hercules Terbang Rendah di Medan Sebelum Jatuh)
"Selanjutnya evaluasi usia pesawat dan alutista. Semoga kita dijauhkan dari musibah."
Hingga kini, sekitar enam jam setelah pesawat tersebut jatuh, sudah lebih dari 40 korban meninggal dunia yang sudah disemayamkan di Rumah Sakit Adam Malik, tapi belum semua korban tersebut teridentifikasi identitasnya. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Fuad Basya melalui keterangan pers terakhirnya menyatakan lima prajurit TNI AU dipastikan gugur akibat peristiwa nahas tersebut.
Sebanyak 12 awak pesawat dikabarkan ada di dalam pesawat saat pesawat tersebut lepas landas dari Landasan Udara Abdulrahman Saleh pada Senin (29/6). Namun informasi terakhir, saat pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusumah pada Selasa (30/6) pagi, ada sekitar 30 orang lain yang masuk dan ikut dalam perjalanan pesawat ke Pulau Sumatera.
(sip)