Jakarta, CNN Indonesia -- Lima jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules di Kota Medan dievakuasi ke Rumah Sakit Adam Malik Medan. Selain itu beberapa korban luka juga direwat di ruang gawat darurat.
"Jenazah sudah bertambah lagi, tadi dua sekarang jadi lima jenazah," kata Humas RS Adam Malik Sairi M Saragih kepada CNN Indonesia.
Sejauh ini belum bisa bisa diidentifikasi luka-luka yang diderita korban. "Jenazah masih di dalam kantong jenazah," ujar Sairi. Sementara untuk korban luka ia belum memantaunya.
(Baca: Pesawat Hercules Jatuh di Medan)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesaat setelah mendapat informasi kecelakaan pesawat, RS Adam Malik mengerahkan enam mobil ambulans. Rumah sakit ini adalah rumah sakit terdekat dari lokasi kecelakaan di Jalan Djamin Ginting.
Sebelumnya beredar laporan di kalangan wartawan Kementerian Perhubungan bahwa pesawat Hercules C-130 yang dioperatori oleh TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor registrasi A1310 sempat meminta izin untuk kembali ke Lapangan Udara (Lanud) Soewondo, Medan sesaat sebelum terjatuh.
(Baca: Korban Hercules Jatuh Mulai Masuk ke RS Adam Malik)
Pesawat tersebut lepas landas dari landasan pacu 23 Pangkalan Udara Suwondo, Medan sekitar pukul 11.48 WIB. (Baca juga: Foto Insiden Jatuhnya Hercules di Medan Terekam di Twitter)
Menurut laporan tersebut dari Medan, pesawat akan menuju Pangkal Pinang.
"Saat akan ditransfer ke Medan Approach Control (APP), pilot sempat request return to base (RTB),” bunyi laporan tersebut.
(Baca juga: Pesawat Hercules Jatuh Sempat Minta Izin Balik ke Pangkalan)Pesawat kemudian belok ke kanan dan terjadi benturan sebelum kontak dengan menara pengawas Medan.
(sur)