Lima Orang Luka Akibat Aksi Geng Motor di Kemang

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Senin, 05 Mar 2018 13:29 WIB
Lima orang mengalami luka akibat penyerangan sekitar 50 pengendara motor di Kemang, Jakarta Selatan. Sebelumnya, anggota Brimob dikroyok di tempat yang sama.
Ilustrasi kekerasan. (Thinkstock/STUDIO GRAND OUEST)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lima orang terluka akibat penyerangan yang diduga dilakukan oleh geng motor di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (5/3) dini hari. Kelima korban tersebut diduga mengalami pemukulan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. Hingga kini pihaknya belum dapat memastikan motif penyerangan yang dilakukan oleh sekitar 50 orang yang diduga terlibat geng motor tersebut.

"Ada gerombolan pengendara motor dari arah selatan ke utara sebanyak lebih kurang 50 orang, mereka berteriak-teriak sambil bergerak. Kemudian di lampu merah McD Kemang mereka kembali ke arah selatan. Kami masih cari ya siapa pelakunya dan motifnya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kelima korban tersebut diketahui berinisial AP dengan luka robek kecil di dagu, VE dengan luka di kepala, DJP dengan luka di dagu, MR dengan luka memar di kepala dan BA dengan luka lecet di pipi. Selain kelima korban, empat kendaraan roda empat dirusak.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Mampang Inspektur Satu Fajrul mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh, korban merupakan masyarakat sipil dan pengemudi ojek online. Namun Fajrul belum dapat merinci siapa saja yang merupakan pengemudi ojek online.

Saat peristiwa itu, Fajrul mengatakan kelima korban sedang makan dan nongkrong di sekitar Cafe Dronk yang diketahui sebagai salah satu tempat hiburan malam.

"Rata-rata lagi makan dan nongkrong di pinggir jalan. Mereka (korban) masyarakat tapi kemarin informasinya ada yang pengemudi ojek online, tapi harus kami pastikan dulu," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Lima Orang Luka Akibat Aksi Geng Motor di KemangKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (CNN Indonesia/Marselinus Gual)
Hingga kini Fajrul mengatakan pihaknya belum mendapatkan ciri-ciri fisik yang digunakan oleh gerombolan pengendara motor saat peristiwa itu.

"Keterangan saksi di lapangan juga simpang siur, karena mereka rata-rata langsung panik dan menyelamatkan diri," ucapnya.

Anggota Brimob Dikeroyok

Sementara itu di lokasi yang sama yakni Cafe Dronk pada Minggu (4/3) dini hari juga terjadi peristiwa pengeroyokan terhadap seorang anggota Brimob Bhayangkara Dua (Bharada) Yasri Abdulmas. Yasri mengalami luka sobek dan luka tusuk. Saat ini Yasri masih menjalani pengobatan di RSUD Pasar Minggu.

Dari keterangan saksi, Fajrul mengatakan Yasri datang bersama enam rekannya sesama anggota polisi.

"Saksi melihat korban lari keluar dari Cafe Dronk ke arah lampu merah Kemang Selatan, setelah korban lari di depan Mini Market Chicmart, korban dikeroyok oleh beberapa orang yang tidak dikenal. Para pelaku kemudian kabur setelah korban tergeletak," kata Fajrul.


Dia mengatakan polisi juga masih menyelidiki peristiwa tersebut dan belum diketahui motif dari pengeroyokan itu. Fajrul belum bisa memastikan apakah kedua peristiwa tersebut saling berkaitan atau tidak.

"Belum tahu masih kami dalami biar tidak berspekulasi," tuturnya. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER