JK Harap Lowongan Kursi BPK Diisi Kalangan Profesional

CNN Indonesia
Kamis, 04 Jul 2019 16:22 WIB
Sejumlah politikus ramai-ramai mendaftar seleksi anggota Badan Pemeriksa Keuangan. Wapres Jusuf Kalla berharap pejabat BPK diisi kalangan profesional.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mestinya berasal dari kalangan profesional.

Ia menyatakan hal tersebut setelah mengetahui ramainya politikus yang mendaftar ikut seleksi anggota BPK tahun ini.

"Ya boleh saja mendaftar, tapi mestinya orang profesional. BPK kan sangat profesional, kalau tidak tahu tentang keuangan negara kan susah jadi anggota BPK," ujar JK di kantor wapres, Jakarta, Kamis (4/7).

Menurut JK, para calon yang tidak memahami soal keuangan negara akan kesulitan kelak saat telah memimpin BPK. Oleh karena itu, seleksi harus dilakukan dengan ketat karena hanya lima orang yang akan terpilih.

"Nanti bagaimana mau pimpin lembaga yang tidak ia pahami. Tapi, ya namanya mendaftar ya boleh saja, seleksinya kan hanya lima orang," ujar JK.


Belasan nama politikus diketahui 'membanjiri' daftar nama calon anggota BPK periode 2019-2024. Mereka akan bersaing dengan puluhan nama lain, termasuk calon petahana.

Dari daftar nama yang diterima CNNIndonesia.com, belasan nama politikus yang mendaftar itu antara lain Wakil Ketua Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, politikus PPP Akhmad Muqowam, politikus Partai Gerindra Pius Lustrilanang, dan politikus PAN Tjatur Sapto Edy.

Selain itu ada pula politikus Gerindra Ferry Juliantono dan politikus PKB yang juga Dubes RI di Malaysia Rusdi Kirana. Namun, Ferry dan Rusdi belakangan memutuskan mundur dari mengikuti seleksi calon tersebut.

Sementara dua anggota BPK petahana yang ikut kembali mendaftar adalah Haryy Azhar Azis dan Achsanul Qosasi. Dua orang itu pun diketahui dulunya pernah berkecimpung di dunia politik yaitu Harry bernaung di Golkar, sementara Achsanul di Demokrat.


[Gambas:Video CNN] (psp/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER