Jakarta, CNN Indonesia -- Robot militer yang dirancang untuk berada di medan perang, kini tengah belajar cara memasak melalui berbagai video yang ada di YouTube.
Badan pertahanan Amerika Serikat, US Defense Advanced Research Projects Agency (Darpa) mendanai penelitian Universitas Maryland yang mengujicobakan robot belajar keahlian baru.
Disebut sebagai 'machine learning', robot-robot itu belajar layaknya manusia dan diharapkan bisa digunakan di masa depan agar mereka sudah terprogram seperti itu.
"Pendekatan pelajaran ini adalah langkah signifikan dalam mengembangkan teknologi yang bisa memberi manfaat di banyak area, salah satunya militer dan logistik," ujar pengelola program Darpa Reza Ghanadan, mengutip laporan situs Independent.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menyaksikan video di YouTube, para robot mampu mengenal peralatan dapur, memegang dan menggunakannya untuk terapkan apa yang sudah dipelajari dari video. Tentu saja tanpa bantuan manusia.
Inisiatif Darpa ini masuk ke dalam program Mathematics of Sensing, Exploitation and Execution (MSEE) yang tujuannya menciptakan robot cepat tanggap terhadap dunia di sekitarnya dan bisa bereaksi tanpa campur tangan manusia.
"Program MSEE sejatinya fokus pada indera perasa yang mengikutsertakan penglihatan dan pemahaman tentang apa yang terjadi, bukan hanya sekadar mengenal dan mengidentifikasi objek," lanjut Ghanadan. "Kini kami mengambil langkah penerapan di mana robot memproses perintah visual melalui modul manipulasi tata bahasa dan menafsirkannya menjadi tindakan."
Bagi Darpa, penelitian ini membuka potensi robot lebih luas untuk bisa belajar secara cepat dan tidak membutuhkan biaya yang tinggi.
Para peneliti dari Universitas Maryland memperlihatkan temuan ini pada pertemuan Association for the Advancement of Artificial Intelligence pekan lalu.
Mereka juga mempublikasikannya di jurnal 'Robot Learning Manipulation Action Plans by “Watching” Unconstrained Videos from the World Wide Web'.
[Gambas:Youtube] (eno)