Ungkap Kelemahan Google dan Apple, Hacker Raih Rp 2,9 Miliar

Aditya Panji | CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2015 14:04 WIB
Jung Hoon Lee mendapat hadiah US$ 225.000 dari kompetisi Pwn2Own karena telah menemukan kelemahan pada aplikasi browser Chrome, Internet Explorer, dan Safari.
Ilustrasi tiga aplikasi browser populer, Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Internet Explorer. (Getty Images/Alexander Hassenstein)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama dua tahun terakhir, perusahaan teknologi Google telah mensponsori kontes pencarian kelemahan peranti lunak browser dan peranti lunak populer lain yang berlangsung di Vancouver, Kanada, Sabtu (21/3). Kontes bernama Pwn2Own ini menawarkan hadiah utama ratusan ribu dollar AS kepada peretas yang berhasil menemukan kelemahan.

Di tahun 2015 ini, seorang peretas atau hacker yang beruntung adalah Jung Hoon Lee yang dikenal dengan nama alias "lokihardt". Ia mendapatkan hadiah US$ 225.000 atau sekitar Rp 2,9 miliar karena telah menemukan kelemahan pada aplikasi browser Chrome, Safari, dan Internet Explorer.

Dari tiga browser itu, Lee mendapatkan uang terbanyak dari Chrome milik google, yaitu sebesar US$ 110.000 karena ia mampu mengeksploitasi kelemahan sistem akses pada Chrome versi beta dan stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelemahan Chrome diungkapkan Lee dalam presentasi selama dua menit di kontes Pwn2Own.

Dikutip dari  Ars Technica, Lee mendapatkan US$ 65.000 dari kelemahan yang ada di Internet Explorer yang dikembangkan Microsoft dan US$ 50.000 dari kelemahan di Safari milik Apple.

Tahun ini, Pwn2Own menemukan total 21 kelemahan pada peranti lunak, termasuk lima kelemahan sistem operasi Windows, empat kelemahan Internet Explorer, tiga kelemahan pada Firefox, dan kelemahan lain pada peranti lunak Adobe Flash dan Adobe Reader.

Total dana yang dihadiahkan kepada para peretas yang telah meneliti tahun ini mencapai US$ 557.500. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER