Kerap Merugi, Pendapatan Yahoo Akhirnya Melejit di Q1 2017

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2017 07:59 WIB
Setelah kerap merugi akibat kasus pencurian data besar-besaran, untuk pertama kalinya pendapatan Yahoo meningkat 22,1 persen.
Yahoo mencatatkan peningkatan keuntungan sebesar 22 persen setelah kerap merugi. (Foto: REUTERS/Denis Balibouse)
Jakarta, CNN Indonesia -- Yahoo melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 22, 1persen pada laporan keuangan Q1 2017. Kabar baik ini muncul jelang finalisasi akuisisi Yahoo oleh perusahaan telekomunikasi Verizon.

Mengutip Reuters, peningkatan pendapatan terbesar berasal dari Maven - mobile, video, unit iklan dan sosial yang diklaim mengalami peningkatan terbesar.

Pendapatan dari lini bisnis tersebut meningkat 35,6 persen menjadi US$529 juta pada kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2017.

Dengan begitu, laba bersih Yahoo meningkata 10 sen per lembar saham menjadi US$99,4 juta. Berbanding terbalik dari periode yang sama setahun silam, dimana Yahoo didera kerugian sebesar US$99,2 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan laba bersih perusahaan otomatis juga meningkatkan pendapatan yang kini mencapai US$1,33 miliar dari sebelumnya US$1,09 miliar.

Kabar baik ini diharapkan mampu mempercepat proses kesepakatan bisnis yang terjalin dengan Verizon. Yahoo menargetkan proses akuisisi bisa rampung pada bulan Juni nanti.

Seperti diketahui, setelah melalui proses panjang Verizon akhirnya sepakat membeli bisnis inti Yahoo- mesin pencari dan layanan surel. Kasus peretasan besar-besaran yang menimpa Yahoo membuat Verizon melakukan penawaran drastis.

Februari lalu Yahoo akhirnya sepakat menjual lini bisnis utamanya dengan mahar senilai US$4,8 miliar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER