Jakarta, CNN Indonesia -- Mahasiswa Indonesia yang akan kuliah di Selandia Baru rupanya bertambah tahun ini. Kenaikannya sekitar 43 persen, dibandingkan tahun lalu. Apa yang terjadi?
Peningkatan mahasiswa Indonesia yang akan berkuliah di negeri Kiwi itu tercatat dari pengeluaran visa pendidikan tersier, di mana lebih dari setengah aplikasi visa mahasiswa universitas.
John Laxon, Direktur Regional Selatan, Asia Tenggara & Timur Tengah, Education New Zealand, mengatakan bahwa peringkat universitas merupakan faktor kunci bagi calon-calon mahasiswa Indonesia.
Rupanya, semua universitas yang ada di negeri itu termasuk dalam 450 besar universitas top dunia. “Memiliki semua universitas yang masuk dalam 450 besar merupakan sesuatu yang tidak dicapai oleh negara lain,” ujar Laxon, dalam keterangannya, baru-baru ini.
Siswa internasional, kata Laxon, adalah bagian penting dalam lansekap pendidikan tersier di negara itu. Menurut data terakhir, ada lebih dari 27 ribu mahasiswa internasional yang belajar di delapan universitas di sana.
Lima dari delapan universitas itu telah memperbaiki peringkatnya berdasarkan hasil 2018 QS World University Rankings. Universitas paling teratas di sana adalah University of Auckland yang berada di peringkat 82 dunia.
Apa asyiknya kuliah di negeri Kiwi? Candy Gunawan, yang pernah kuliah di Le Cordon Bleu di Wellington, mengatakan ada banyak pengalaman yang bisa dipetik mahasiswa yang kuliah di negeri itu. Pengalaman itu sangat membantu dalam mengejar karier.
“Belajar di Selandia Baru memungkinkan saya untuk tidak hanya lulus dengan gelar dari salah satu institusi kuliner paling terkenal di dunia, namun juga membantu saya menumbuhkan keterampilan yang saya butuhkan untuk berprestasi dalam seni kuliner,” katanya.
Soalnya, dia mengalami penempatan kerja sehingga dia banyak belajar untuk menguasai teknik rumit dalam masakan dan patisserie Prancis. Selain itu, dia juga belajar mengelola bisnis sendiri.