Memperbaiki File Komputer yang Tak Bisa Dibuka

CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2017 15:58 WIB
Suatu ketika kamu mendapat kiriman file dari seseorang dan tak bisa membukanya. Daripada langsung men-delete, ada baiknya kamu coba deh mencari tahu sebabnya.
Ilustrasi (Foto: Thinkstock/Ocus Focus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suatu ketika kamu mendapat kiriman file dari seseorang dan kamu tak bisa membukanya. File PDF tak bisa muncul, atau file video tak bisa diputar.

Daripada langsung men-delete, ada baiknya kamu coba deh mencari tahu sebabnya dan berusaha memperbaiki file tersebut.

Cari tahu sebabnya
Apapun bisa menyebabkan file tak bisa diakses. Mungkin file-nya corrupt, atau yang mengirimnya menyimpannya dalam format yang keliru, atau mungkin kamu salah memilih program untuk membuka file itu.

Biasanya, kalau file yang kamu terima termasuk “unrecognized file type”, komputer berbasis Windows akan bertanya:
"How do you want to open this file?”. Atau yang berbasis MacOS akan berkata: “There is no application set.”

Lalu kedua sistem operasi akan menawarkan opsi aplikasi untuk membuka file itu. Kalau kamu sudah pilih dan program tak bisa membacanya dengan sempurna, maka kamu akan tahu bahwa kontennya memang tak bisa dibaca atau tipe file-nya invalid. Artinya, file itu corrupt atau ekstensinya salah.

Menurut Popular Science, kalau kamu kurang tahu apa tipe file yang hendak kamu buka dan programnya, kamu bisa pakai tool online untuk memeriksa. Contohnya CheckFileType dan Online TrID File Identifier.

Tapi hati-hatilah pada file yang kamu tak yakin isinya atau kemungkinan file itu berasal dari sumber yang mencurigakan.

Ubah ekstensi atau format
Ekstensi sebuah file adalah tiga atau empat kode huruf setelah dot pada nama file. Sebagai contoh, file musik biasanya ada ekstensi .mp3 di belakang nama file-nya. File Microsoft Word misalnya, ada ekstensi .docx di belakang nama file-nya. Nah, itulah yang disebut ekstensi.

Bisa saja terjadi kesalahan pemberian ekstensi pada sebuah file. Kamu bisa mengubahnya dengan mudah, cukup dengan mengklik nama file dan mengetikkan nama ekstensi yang benar. Kecuali kalau memang file-nya rusak, bagaimana pun tidak akan bisa dibuka.

Atau, mungkin sistem kamu tidak mendukung aplikasi yang dipakai dalam membuat file tersebut. Misalnya, kamu mendapat kiriman file dokumen Pages (berekstensi .pages) yang dikerjakan dengan mesin MacOS. Jelas, kamu enggak akan bisa membukanya dengan Microsoft Word. Mintalah pengirim untuk mengubah formatnya di program Pages dengan cara mengekspor file itu ke format Word, dengan ekstensi .doc atau .docx.

Bisa juga coba meng-crack file dan membukanya dengan aplikasi lain lalu memodifikasi formatnya. Misalnya, kamu tak bisa membuka file video, gunakan program HandBrake yang tersedia untuk Windows dan MacOS, yang bisa mengubah format video ke format yang bisa membukanya. Kalau kamu tak peduli aplikasinya, cobalah VLC Media Player yang bisa memainkan hampir semua format file video.

Memperbaiki file yang rusak
Untuk memperbaiki file yang corrupt atau rusak, kamu bisa memakai tool khusus. Ada yang tersedia pada program pembuat file yang rusak itu, atau kamu bisa telusuri di Internet. Untuk file dokumen Word misalnya, kamu bisa pakai fitur Open and Repair pada program Microsoft Office.

Untuk video, kalau sekadar untuk melihat isinya, kamu bisa pakai HandBrake dan VLC Media Player tadi. Tapi kalau file-nya memang rusak, untuk memperbaikinya kamu perlu tool lain. Kamu bisa membelinya di Internet.

Untuk file PDF, ada layanan online gratisan bernama Repair PDF dan PDF Tools Online. Kalau tak bisa, coba yang berbayar, yaitu PDF Repair Toolbox.

Meski begitu, tak semua file rusak bisa diperbaiki. Kalau itu yang terjadi, mintalah file baru kepada si pengirim file tadi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER