Wow, Manusia Purba Juga Makan Kura-Kura

Deddy S | CNN Indonesia
Jumat, 05 Feb 2016 14:11 WIB
Selain berburu hewan besar, ternyata satu lagi menu makanan manusia prasejarah telah diungkap para arkeolog, yaitu kura-kura.
Ilustrasi manusia gua. (CNNIndonesia/GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manusia di zaman prasejarah hidup di gua-gua, sehingga sering juga mereka disebut manusia gua. Kira-kira mereka makan apa ya?

Selain berburu hewan besar, ternyata satu lagi menu makanan manusia prasejarah telah diungkap para arkeolog, yaitu kura-kura. Hewan ini dikonsumsi oleh manusia purba yang ditemukan di gua Qessem di Israel.

Jadi ceritanya, sekelompok arkeolog dari Universitas Tel Aviv berhasil menggali satu tumpukan besar sisa-sisa cangkang kura-kura dan tulang yang umurnya 400 ribu tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kura-kura itu ditangkap dan dimasak, bukan sebagai main dish atau makanan utama, tapi diduga hanya sebagai appetiser. Makanan utama mereka adalah hewan-hewan besar dan tumbuh-tumbuhan.

Nah, bukti bahwa cangkang kura-kura itu sebagai hasil konsumsi manusia, bukan tumpukan alami, adalah ditemukannya bekas-bekas pembakaran. Juga tanda-tanda bahwa cangkang itu dibuka paksa dan jejak potongan.

Mereka menduga, kura-kura itu ditangkap dan diolah menggunakan batu serpih yang dijadikan pisau. “Sekarang kita tahu mereka makan kura-kura dengan cara yang rapi,” kata Ran Barkai, salah seorang arkeolog dari universitas itu, seperti dikutip sejumlah media.

Lokasi penemuan itu adalah gua Qessem, yang ditemukan saat ada pembangunan jalan pada 2000. Dipercaya gua itu dihuni manusia purba selama 200 ribu tahun.

Sementara belulang yang ditemukan adalah tulang-tulang dari menu berkalori tinggi, yaitu kuda, rusa, atau kerbau liar. Studi pada plak yang ditemukan pada gigi manusia purba di gua itu mengindikasikan mereka juga makan tumbuhan.

Studi tentang kura-kura ini diterbitkan di jurnal Quaternary Science Reviews. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER