Ayo Cek, Kamu Termasuk Kecanduan Game Online?

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2016 14:21 WIB
Apakah kamu termasuk orang yang kecanduan game online? Kamu tahu, kalau sudah tiba pada tahap kecanduan, ada banyak masalahmu. Apa saja?
Ilustrasi (CNN Indonesia/REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apakah kamu termasuk orang yang kecanduan game online? Kalau kamu lebih sering mengabaikan kewajibanmu sebagai anak dan pelajar, atau sudah menghabiskan lebih banyak waktu harian untuk bermain game, bisa jadi kamu kecanduan.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menyebutkan di Indonesia ada 6 juta pemain game online aktif atau sekitar 10 persen dari jumlah pengguna Internet aktif. Sedangkan pemain game online pasif lebih dari dua kali lipat yaitu sekitar 15 juta orang.

Rata-rata gamer pasif lebih sering mengakses game online melalui situs Facebook.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan game online paling banyak dimainkan adalah game bergenre First Person Shooter(FPS) yang diperkirakan dimainkan 60 persen gamer online aktif. Sisanya game bergenre MMORPG dan Casual. Setiap tahun pemain game online terus bertambah.

Kamu tahu, kalau sudah tiba pada tahap kecanduan, ada banyak masalah yang akan kamu hadapi. Apa saja?

• Masalah sosialisasi
Sudah pasti ketika harimu terfokus pada layar monitor akan membuat perhatianmu juga tersita dan jauh dari teman-teman.

• Sulit berkomunikasi dengan baik
Seseorang akan dapat berbicara dengan baik ketika mereka mampu mendengarkan dengan baik pula. Ketika seorang gamer hanya berinteraksi dengan monitor dan mengungkapkan kekesalannya, ia mungkin akan terbiasa memaki dan berteriak.

• Mengikis empati
Mengikuti alur permainan sering membuat pemainnya seperti mesin yang sedang dimainkan. Jarang seorang gamer dapat memikirkan orang lain karena yang ia pikirkan adalah skornya.

• Gangguan kesehatan
Bermain game memang menyita waktu bahkan banyak yang tahan tidak tidur untuk memperjuangkan ambisi kemenangannya. Begitu pula dengan jam makan yang tidak teratur. Kondisi tubuh yang duduk seharian tidak ada aktivitas fisik tentu menjadi faktor terjadinya gangguan kesehatan.

• Gangguan motorik
Aktivitas hanya menatap layar monitor dengan tangan hanya memegang tuts keyboard tanpa adanya stimulasi gerak tubuh, tentu hal ini sangat berbahaya bagi perkembangan motorik.

Walau jelas terasa dampak buruknya, tetap saja bila sudah kecanduan tetap saja sulit dihilangkan. Mengapa begitu kecanduan? Mungkin berikut beberapa faktor yang membuatmu begitu 'gila' dengan game:

1. Ambisi melampaui skor
Tanpa sadar bermain game seperti dipacu untuk menjadi yang terbaik dan yang terhebat dengan target mendapatkan skor tertinggi seseorang akan memainkan game-nya berkali-kali hingga target menjadi sang juara tercapai, tapi harus disadari para gamer kalau kemenanganmu tidak akan ada habisnya.

2. Ikatan emosi
Adanya ikatan emosi dengan karakter game yang kamu mainkan, beberapa game menyediakan pembuatan avatar yang dapat dibuat semirip mungkin dengan dirimu. Karakter tersebut selalu mewakili pemain dengan ambisinya. Percayalah karaktermu tidak menginginkan kemenangan tetapi dirimu yang yang haus kemenangan.

3. Pelarian
Ini adalah faktor terbanyak yang melahirkan banyak gamer, mulai pelarian dari kehidupan nyata yang tidak sesuai harapan, pelarian dari hubungan yang kurang baik dengan dunia nyata, pelarian atas tugas-tugas sekolah, pelarian karena rasa kesepian, pelarian untuk mendapat pengakuan, dan lainnya. Tanpa disadari kecanduan bermain games secara sederhana dikarenakan anak gagap sosial.

Secara sederhana untuk menghilangkan kecanduan adalah dengan cara bersosialisasi, biarkan dirimu berbaur dengan teman-teman. Berinteraksilah dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Cara selanjutnya adalah jauhi perangkat game, ya jangan segan menjauhinya, dan lupakan. Jika benar benar ingin menghilangkan kecanduan singkirkan perangkat game-mu. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER