Bogor, CNN Indonesia -- Apa yang anda pikirkan sekarang? Mungkin sebagian orang atau kebanyakan orang pernah memikirkan apa yang dipikirkan dan susah untuk mengungkapkannya. Padahal ada banyak hal yang ingin diungkapkan kepada orang lain atau orang terdekatnya.
Tetapi saking memikirkannya jadi bingung untuk menceritakannya atau pilih tetap dipendam dalam hatinya dan hanya dirilah yang mengetahui. Siapa yang pernah mengalami hal ini?
Saya sendiri kadang mengalami hal itu, apa penyebabnya dan kenapa itu bisa terjadi? Saya sendiri juga bingung. Padahal saya ingin berbagi pikiran dan pengalaman kepada orang lain dan orang terdekat bagi saya. Apakah itu salah satu sifat dari manusia? Tetapi kadang rasa itu selalu muncul dalam pikiran walaupun cuma sesaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri manusia itu ada dua, yaitu introvert dan ekstrovert. Menurut dosen saya, introvert yaitu sifat seseorang yang pendiam, orangnya tuh selalu memikirkan apa yang akan dikerjakan walaupun yang dikerjakan itu masih satu atau dua hari ke depan. Sering memikirkan apa akibat yang akan terjadi di setiap kegiatannya. Pokoknya selalu berpikir dulu sebelum bertindak.
Kalau ekstrovert yaitu orangnya lebih aktif dalam pergaulan, lebih suka mengeluarkan pendapatnya walau apa yang dikatakan belum tentu betul dan lebih suka ngomong dahulu baru berfikir. Makanya orang ekstrovert itu biasanya banyak ngibulnya karena banyak ngomongnya. Tapi gak semuanya sih hanya sebagian saja.
Introvert dan ekstrovert ini sama-sama baiknya buat seseorang. Tetapi kalau bisa menjadi orang yang introvert tapi juga ekstrovert, orang yang seperti itu adalah orang yang cerdas dan pintar pasti dalam karirnya akan sukses dan banyak diminati orang-orang penting. Mana di antara dua sifat ini yang menjadi sifat kepribadianmu? Apakah introvert? Apakah ekstrovert? Atau apakah dua-duanya?
Kalau kamu sudah memilih salah satu dari kedua sifat di atas, itulah yang sekarang sifat asli dari dirimu. Tenang saja jangan takut, ada banyak manfaat dari sifat yang telah disebutkan di atas. Memiliki sifat introvert itu sangat menyenangkan. Orangnya biasanya
cool, tidak banyak ngomong, ngomong hal-hal yang penting saja, pintar, dan banyak disukai cewek atau cowok, orangnya pasti setia dan tidak akan mengecewakan pasangannya.
Sedangkan yang memiliki sifat ekstrovert keuntungannya yaitu mudah bergaul, bisa mendapatkan teman banyak, cepat beradaptasi, dan bisa mendapatkan cewek atau cowok dengan cepat, tetapi cepat gantinya juga karena orang ini mudah bosan. Biasanya tidak puas dengan apa yang dimilkinya sekarang, inginnya merasakan sesuatu yang baru terus. Itu baru sedikit kelebihan yang bisa disebutkan masih banyak kelebihan-kelebihan yang lain yang belum dan susah untuk diungkapkan.
Ada hal yang perlu diperhatikan dari kedua sifat di atas. Biasanya kalau yang ekstrovert mudah untuk dipengaruhi orang lain. Mudah dipengaruhi pikirannnya dengan mudah.
Contohnya seperti dipengaruhi untuk berbuat jahat atau teror dan juga mudah dicuci otaknya. Kalau sifat yang introvert kadang agak sulit dipengaruhi pikirannya karena memiliki pendirian yang kuat dan tidak tergoyahkan.
Biasanya seseorang yang ingin mempengaruhi orang yang mempunyai sifat introvert itu membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga pendiriannya bisa diubah dikit demi sedikit. Yang paling bahaya apabila dipengaruhi oleh terorisme atau orang-orang jahat. Dengan mudah para terorisme mencari orang untuk dijadikan tumbalnya hanya dengan mempengaruhi pikirannya.
Dengan hanya melihat orang ini memiliki sifat introvert atau ekstrovert kemudian mencari sedikit kelemahannya dan langsunglah terjebak dengan rayuan sang teroris. Maka dari itu bisa dilihat banyak orang yang melakukan bom bunuh diri dimana-mana sekarang, sudah tidak bisa berfikir lagi karena sudah dicuci otaknya.
Tetapi jangan takut atau khawatir, ada banyak tips dan trik untuk mencegah pikiran kita dipengaruhi orang lain. Trik yang paling utama yaitu jangan mudah percaya dengan orang lain yang baru dikenal walau orang baru tersebut memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan.
Oleh karena itu gunakan pikiran kita untuk berpikir yang logis dan benar jangan salah gunakan apa-apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Kita adalah makhluk yang sempurna. Makhluk yang sempurna adalah makhluk yang memiliki kemampuan berpikir yang benar dan lurus tidak melenceng dari aturan negara dan aturan agama.
(ded/ded)