Serunya Berkenalan dengan Budaya Negara Asing

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Senin, 29 Feb 2016 07:45 WIB
Siswa SMP Labschool Kebayoran berkesempatan berkenalan dengan budaya dari negara-negara lain. Begini cerita serunya acara itu.
International Cultural Day di SMP Labschool Kebayoran (CNN Indonesia/Nico Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam perayaan International Cultural Day 2016 di SMP Labschool Kebayoran, Abdi dari kelas 8D kebagian menyambut perwakilan negara dari Prancis. Dia mengaku bahwa ia dan teman- namanya sangat bangga untuk menyambut kak Mounia Salah, perwakilan dari Kedutaan Besar Prancis.

Mounia Salah berusia 25 tahun dan baru lima bulan berada di Indonesia.

“Banyak orang yang ingin mengunjungi Prancis, jadi kami termasuk beruntung karena kami bisa belajar bahasa Prancis langsung dari orang Prancis,” kata Abdi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan bahwa dirinya menyiapkan berbagai masakan khas dari Prancis dengan teman-teman untuk dimakan bersama dengan Mounia.

Berbeda dengan Abdi, kelas sebelahnya pun tak kalah memiliki cerita menarik ketika mereka menyambut perwakilan dari negara Afrika Selatan. Namanya Mr. Jerome Screiber.

Dia menceritakan segala hal unik yang hanya ada di Afrika Selatan. Jerome juga mengajarkan berbagai cara komunikasi khas masyarakat Afrika Selatan, yang bernama khoi-khoi.

Ini adalah seni mengeluarkan bunyi dari rongga mulut dengan menghentakan lidah dari langit langit mulut. Cara komunikasi ini digunakan masyarakat asli Afrika untuk menyapa dan menegur seseorang.

Beda negara beda pula ceritanya. Dari Norwegia ada Ms. Hana Ryba dan Mr. Borgar Oslen yang menceritakan perayaan Constitution Day Norwegia yang jatuh setiap tanggal 17 Mei.

Untuk merayakan ini, masyarakat Norwegia punya pesta rakyat dengan mengadakan berbagai lomba selama satu hari penuh, sama seperti Indonesia. Salah satu perlombaanya adalah beberapa orang berlomba membawa kentang dengan sendok dan berjalan memutar sambil berestafet.

Perlombaan tersebut diadakan dalam kelas dan sontak mengubah suasana kelas semakin riuh.

Sementara dari Jepang hadir Ms.Yurika Oumaru yang datang dengan pakaian khas kimononya. Menurutnya origami adalah hal wajib yang harus anak-anak Jepang kuasai.

Oleh karena itu siswa SMP Labschool diajari langsung praktek membuat origami. Ms. Yurika juga menyanyikan salah satu lagu anak-anak Jepang. Ia merupakan mahasiswa yang baru tinggal di Indonesia selama 4 bulan.

Unik ya, cerita di setiap negara yang memperkenalkan budayanya. Anak-anak merasa memiliki pengalaman yang sangat berkesan dan dapat berkenaland dengan kebudayaan dari negara lain. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER