Mengapa Kertas Kalau Sudah Lama Jadi Menguning?

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 10:53 WIB
Seiring waktu berjalan kertas putih akan menguning. Apa sebabnya?
Ilustrasi (AliceKeyStudio/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika kamu adalah orang yang sering membaca buku atau koran, tentu kamu memiliki beberapa koleksi buku tua yang memiliki ciri khas kertasnya berwarna kuning atau kusam.

Seiring waktu berjalan kertas putih akan menguning. Tentang penyebabnya sudah diteliti oleh Mosca Conte dari Universitas di Roma Tor Vergata.

Dia menggunakan tiga sampel kertas yang tidak diputihkan. Kemudian kertas tersebut dimasukan dalam reaktor dengan kondisi lingkungan selama 48 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga sampel kertas tersebut kemudian dibandingkan dengan kertas tua yang berasal dari abad ke-15. Hasilnya, kertas Friedrich Gottlob Keller tersebut terpengaruh terhadap oksidasi dan cahaya matahari yang menyebabkan kertas menjadi kusam.

Kertas yang sering kita gunakan saat ini terbuat dari bahan dasar bubur kayu yang mengandung selulosa dan lignin. Kertas memiliki struktur selulosa sebesar 90 persen, yang berfungsi sebagai serat alami. Sedangkan lignin merupakan penyumbang warna kuning pada kertas dan merupakan perekat serat selulosa hingga kertas kokoh tidak mudah hancur.

Semakin menguningnya kertas disebabkan oleh lignin yang teroksidasi oleh oksigen dan pecah menjadi zat asam. Semakin banyak zat ligninya maka akan semakin kuning,

Lihat contoh kertas kardus yang sangat kokoh karena mengandung lignin yang banyak dan bewarna kuning kecoklatan.

Seiring teknologi yang semakin maju, kini para peneliti telah menemukan teknologi untuk membuat kertas dengan penggunan lignin yang lebih sedikit. Bahkan kertas yang telah menguning dapat diputihkan kembali dengan reaksi kimia yang menetralkan zat asam lignin yang terpecah.

Ada baiknya untuk menjaga kualitas bukumu, simpanlah ditempat yang rapat dan kedap udara namun tidak lembab untuk memperlambat reaksi oksidasi. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER