Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi adalah sebuah kebiasaan yang susah untuk diubah. Seringkali nasi terasa lengket, terutama saat dilumatkan. Coba deh pencet nasi pasti tangan akan terasa lengket.
Mengapa nasi begitu lengket ya? Jawabannya karena nasi merupakan salah satu tanaman padi yang mengandung gluten.
Gluten merupakan protein lengket yang elastis. Biasanya terkandung dalam beberapa tumbuhan
serealia, seperti beras dan gandum. Dalam bahasa Latin gluten berarti lem karena gluten memiliki sifat yang melekat/lengket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gluten sangat berguna bagi pertumbuhan calon anak padi. Gluten terdapat dalam
endosperma biji padi.
Gluten terikat dengan zat pati dan karbohidrat nasi sehingga saat dimasak, air nasi juga akan jadi terasa lengket karena air rebusan beras mengandung gluten.
Kandungan gluten pada setiap jenis biji beras berbeda-beda sesuai jenisnya, sehingga ada beberapa beras yang memiliki kadar lengket yang berlebih bahkan ada yang tidak lengket.
Gluten sendiri tidak sepenuhnya dapat dikonsumsi oleh orang-orang tertentu. Menurut Dr. Harris Steinman dari Allergy Society of South Africa's Working Group on Childhood Asthma, Afrika Selatan, alergi gluten merupakan suatu hal yang langka namun dapat terjadi pada siapapun.
Sedangkan Dr. Natasha Campbel McBride seorang ahli gizi saraf dari Amerika Serikat menyatakan bahwa makanan yang mengandung gluten sebaiknya dihindari bagi anak pengindap autis. Bagi anak autis adanya protein gluten dapat menjadi racun dalam tubuh, karena anak autis tidak menghasilkan enzim untuk mencerna gluten.
Gluten yang tidak tercerna dikhawatirkan berubah menjadi komponen kimia bernama
opioid.
Opioid yang ada dalam tubuh sama halnya dengan opium, morfin dan heroin yang berakibat pada rusaknya organ tubuh seperti otak dan sistem imunitas seseorang dalam jangka waktu yang panjang.
(ded/ded)