Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam ACEX ini SMP Labschool Kebayoran nggak hanya ngundang sekolah dari Jakarta, tapi juga dari luar kota lho seperti contohnya teman-teman kita yang berasal dari SMP 2 Sungai Liat, Bangka yaitu Khairunnisa, Yasmin, Sabina, Dewi, Oryza, Zhafran, dan Novall.
Mereka adalah peserta Studex atau Student Exchange. Dari Bangka, teman-teman yang ke Jakarta ada 11 orang yaitu 7 orang untuk program Studex dan 4 orang untuk IONAS atau acara kongres OSIS nasional.
Ternyata, ini kali pertama ada peserta pertukaran pelajar dari Bangka ke Jakarta. Sebelumnya, SMP Labschool Kebayoran sudah empat kali mengirimkan murid-muridnya ke Bangka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama seminggu di Jakarta, mereka melakukan kegiatan belajar di SMP Labschool. Di sini mereka tinggal di rumah teman dari SMP Labschool yang waktu itu pernah tinggal di rumah mereka saat exchange ke Bangka.
Saat ditanya tentang apakah ada bedanya tinggal di Jakarta dan Bangka, Oryza menjawab, “Beda ya. Kalau di Bangka masuk sekolah jam 7 berangkatnya bisa jam 7 kurang, kalau di sini harus dari jam 6 udah siap-siap soalnya kalau telat dikit aja nanti kena macet, terus pulang sekolah juga macet.
“Di Jakarta juga gaya hidupnya beda. Contohnya ya kayak tadi itu, terburu-buru gitu pas pagi. Terus modern, beda sama Bangka yang masih kental sama tradisinya. Di Jakarta ciri khas selain makanannya kurang, jadi bingung mau bawa apa buat oleh-oleh,” tambahnya.
Di Jakarta mereka nggak cuma belajar, tapi juga jalan-jalan. Hari pertama bahkan mereka langsung diajak ke Mall Bintaro eXchange. Selain itu mereka juga ke Istana Bogor dan main di Jungle Land.
Mereka di Jakarta didampingi oleh Ibu Saiki. Beliau bilang, program ini bagus dan bisa menginspirasi murid dari Bangka untuk belajar lebih giat.
(ded/ded)