Jakarta, CNN Indonesia --
Social media merupakan media daring yang tidak ada habis-habisnya menjadi viral. Kalau dulu banyak orang bergantung pada Facebook, sekarang ada banyak macam social media, termasuk Instagram.
Berikut ini ada tips bagi kamu pengguna Instagram. Mengapa instagram? Sebab media sosial ini telah memiliki pengguna user sebanyak 400 juta orang di seluruh dunia dan itu merupakan angka yang telah melampaui pengguna Twitter.
Sejak pertama kali diluncurkan 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, Instagram melesat populer dengan cepat sebelum akhirnya diakuisisi oleh Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasti kamu juga termasuk salah satu pengguna media sosial ini, karena situsnya sederhana dan memungkinkan siapa saja mengunggah atau melihat peristiwa penting dalam bentuk gambar. Ada sekitar 70 juta foto dan video yang setiap harinya muncul di Instagram dan itu semua memungkinkan siapa saja dapat melihatnya, begitupula dengan foto dirimu yang mungkin saja dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berikut ini tips untuk menggunakan Instagram yang aman:
Pengaturan privasiInstagram memiliki pengaturan privasi yang dapat kamu manfaatkan untuk menentukan siapa saja yang boleh mengikuti akunmu. Jadi manfaatkan untuk lebih selektif memilih teman. Jika kamu membuka akunmu kepada publik, boleh-boleh saja tapi ada risiko bahwa siapa saja yang belum tentu kamu kenali dapat mengakses foto dan videomu tanpa sepengetahuanmu.
Menampilkan profil Gunakanlah foto profil akunmu yang mewakili dirimu dan tidak mengundang munculnya anggapan-anggapan yang tidak diinginkan. Jika fotomu terlihat menyenangkan, tentu akan ada banyak orang yang menyenangkan juga ingin berteman denganmu.
Berbagi lokasi Fitur ini seringkali menjadi ajang untuk pamer lokasi, bahwa kamu sedang berada di tempat tersebut dan menemukan gambar menarik untuk di-
share. Seru juga sih berbagi tempat menarik, tetapi kamu perlu menempatkan perhatian khusus pada fitur ini. Misalnya kamu sharing lokasi rumahmu di media sosial dan memotret kondisi dirimu yang sedang sendiri. Itu adalah hal privasi yang tidak perlu diketahui banyak orang yang bisa saja membahayakan dirimu, jadi berhati-hatilah.
Seleksi following dan follower Jika sudah terlanjur mengikuti atau diikuti oleh teman yang menurutmu 'reseh’, jangan takut untuk menseleksinya dan berhenti mengikutinya ataupun diikutinya.
Di
social media banyak sekali akun yang palsu seperti memasang gambar dengan nama anak perempuan tetapi dia sesungguhnya pria yang sudah dewasa yang sengaja memalsukan identitas agar bisa berteman dengan sasarannya.
Mintalah bantuan orang tuamuJika kamu pengguna
social media yang masih terlalu muda, libatkanlah orang tuamu untuk membantumu memilih konten apa saja yang pantas untuk kamu unggah. Mungkin terdengar tidak praktis dan seperti dikendalikan, tetapi orang tuamu juga tidak akan membuatmu repot untuk menseleksi semua fotomu. Setidaknya orang tuamu tahu apa yang kamu lakukan di media sosial dan mereka tahu apa yang harus dilakukan jika dirimu mengalami hal-hal yang merugikan.
(ded/ded)