Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar gembira dari dunia si Raja Rimba. Populasi harimau di alam liar akhirnya naik, untuk kali pertama setelah satu abad lebih.
Sensus harimau ini dilakukan dengan berbagai cara, termasuk kamera tersembunyi. Hasilnya, saat ini ada 3.890 ekor harimau, sebagian besar di Asia.
Populasi harimau terakhir dicatat pada 2010, yaitu 3.200 ekor. Begitu catatan World Wildlife Fund dan Global Tiger Forum, yang diumumkan, Senin (11/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harimau di alam liar saat ini berada pada status terancam punah. Selama bertahun-tahun jumlahnya terus menurun akibat perburuan liar dan kerusakan habitat karena penggundulan hutan.
Sejak 1900, tercatat populasi harimau terus menurun. Saat itu jumlah harimau masih mencapai 100.000 ekor.
“Ini memberikan kita harapan dan menunjukkan bahwa kita bisa menyelamatkan spesies dan habitatnya saat pemerintah, masyarakat lokal, dan para pegiat konservasi bekerja sama,” kata Marco Lambertini, Direktur Jenderal WWF International.
Catatan populasi harimau itu berasal dari 13 negara. Negara-negara yang menunjukkan peningkatan populasi harimau adalah: India (2.226), Rusia (433), Nepal (198), dan Bhutan (103). Angka itu bertambah kemungkinan sebab negara-negara itu menambahkan luasan teritori survei mereka dan upaya konservasi yang dilakukan selama ini.
(ded/ded)