Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu pasti tahu kalau sebelum libur kuliah, perusahaan dari berbagai bidang membuka lowongan magang untuk mahasiswa. Meski lowongan yang dibuka banyak, mahasiswa yang apply untuk bekerja selama 3-6 bulan ini juga lebih banyak lagi. Nah, kenapa kita harus ikut magang?
1. Mengembangkan skill interview.
Semakin banyak mengajukan magang ke berbagai perusahaan, semakin baik kemampuanmu dalam menghadapi interview kerja. Seperti misalnya bagaimana menghadapi interviewer dan meyakinkan interviewer bahwa kamu adalah calon yang baik. Skill ini bakal terus berguna, bahkan sampai kamu dapat full-time job.
2. Lebih siap menghadapi penolakan.
Kemungkinannya sangat kecil bahwa kamu diterima di tempat kerja yang pertama kali kamu apply. Penolakan adalah bagian dari hidup tapi tidak bisa dipungkiri kalau hal ini sulit dihadapi. Baiknya, bagi yang sudah pernah mengalami penolakan, kamu belajar untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan dan bisa bangkit kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Lebih mengenal diri sendiri.
Kalau kamu mengambil pekerjaan yang bukan pilihan pertama, kamu bisa menemukan skill yang selama ini tidak kamu ketahui. Kalau diterima di pekerjaan yang sesuai minatmu, ini bisa meningkatkan self-esteem. Dan kalau ternyata tidak ada yang cocok, kamu bisa mulai berpikir untuk membuat bisnis sendiri.
4. Mendorong diri dari comfort zone.
Saat liburan, akan lebih enak kalau santai-santai di rumah. Namun, pergi mencari kerja bisa mendorongmu keluar dari comfort zone dan mendapat pengalaman yang baru. Mungkin juga, kamu akan pulang dengan cerita-cerita seru.
5. Sainganmu tidak sebanyak itu, kok!
Magang memang agak sulit untuk didapatkan, maka dari itu banyak juga yang menyerah duluan sebelum mengirim curriculum vitae. Dengan begitu, sebenarnya sainganmu sudah berkurang, lho.
Jadi, jangan ragu untuk ikut magang. Tidak ada ruginya mencoba hal yang baru dan mendapat banyak manfaat.
(ded/ded)