Kerusakan Bumi Bisa Sebabkan Maladewa Tenggelam?

Ida Ayu Padma Saraswati | CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2016 15:31 WIB
Menjaga bumi menjadi tugas kita bersama. Kalau tidak, negara dengan pantai indah ini bisa hilang. Benarkah?
Kepulauan Maladewa (KlemenR/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Atlantis menjadi misteri yang belum terpecahkan sampai saat ini. Legenda ini menceritakan tentang kisah kota yang memiliki peradaban yang maju, kemudian tenggelam karena sebuah hukuman.

Mungkinkah peristiwa serupa terjadi kembali?

Bila kita tidak bisa merawat bumi, bukan tidak mungkin hilangnya peradaban akan terjadi kembali. Salah satu yang disebut-sebut akan mengalaminya adalah Maladewa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan karena hukuman, Maladewa diprediksi tenggelam karena meningkatnya permukaan air yang disebabkan oleh melelehnya es di Kutub.

Negara yang terletak di Samudera Hindia ini menjadi negara terendah di dunia. Permukaannya hanya lima kaki dari permukaan laut. Diperkirakan akan tenggelam pada tahun 2100 apabila ketinggian air laut terus meningkat.

Bukan rahasia lagi, kerusakan lingkungan yang terjadi disebabkan oleh karena ulah manusia. Asap industri dan efek rumah kaca berkontribusi terhadap peningkatan suhu. Peningkatan suhu inilah yang membuat es di Kutub Utara meleleh dan menyebabkan meningkatnya air di permukaan bumi.

Apa yang sudah terjadi tentu tidak bisa kita ubah. Namun kita dapat mencegah agar kerusakan tidak semakin parah dengan menghormati alam. Kita mungkin terbiasa untuk menghormati orang yang lebih tua dari kita, tapi apa salahnya bila kita juga menghormati alam?

Alam layak dihormati, karena telah merawat kita dengan memberikan hasil laut dan tanah yang melimpah. Bila kita rawat dengan baik, alam juga mampu menjadi sahabat kita bagi kita dan anak cucu kita.

Maka dari itu, yuk hormati alam kita untuk masa kini dan nanti. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER