Jakarta, CNN Indonesia -- Ikan punya kepala, badan, dan sirip. Tapi mengapa ikan tak punya leher?
Menurut ilmuwan, ikan memang tak punya leher sebab itu akan menyulitkannya berenang dengan cepat. Lagipula, secara definisi, segala yang disebut ikan tak punya leher.
Ketika ada satwa seperti ikan yang mengembangkan leher, maka ia tidak akan diklasifikasikan sebagai ikan, tetapi satwa lain. Begitu kata pakar kepada Live Science.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jejak mahkluk seperti ikan yang memiliki tulang seperti leher adalah
Tiktaalik roseae, yang dari fosilnya diketahui hidup pada 375 juta tahun lalu, pada periode Devonian.
Menurut Ted Daeschler, kurator di Academy of Natural Sciences dari Universitas Drexel di Philadelphia,
T. roseae yang panjangnya 2,7 meter itu, dikategorikan setengah ikan dan setengah
tetrapoda.
Kegunaan leher, kata Daeschler, adalah untuk memudahkan makhluk setengah ikan ini menangkap mangsa di perairan dangkal.
Lantas enaknya
Tiktaalik disebut apa ya? Ikan atau
tetrapoda? “Dia termasuk ke dalam area abu-abu, itulah asyiknya evolusi,” kata Daeschler.
Area abu-abu adalah masa di mana sebagian tubuh binatang berevolusi atau berubah, sementara bagian tubuh yang lain tetap dalam bentuk primitifnya.
Nah area abu-abu ini berakhir pada 20 juta tahun lalu, ketika garis evolusinya berganti dari ikan lobus bersirip (
Tiktaalik termasuk di dalamnya) menjadi amfibi.
(ded/ded)