Suka Science dan Menari? Berikut Cara Menggabungkannya

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Selasa, 26 Apr 2016 10:08 WIB
Bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika, tak banyak digeluti perempuan. Salah satu solusinya adalah menari. Lho, apa hubungannya?
Ilustrasi. Pelajar SMP Labschool Kebayoran sedang belajar menari. (CNN Indonesia/Nico Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Yamilee Toussaint berpikir bagaimana caranya mendorong perempuan untuk menyukai dunia sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), dengan suatu hal yang menyenangkan.

Ia kemudian mendirikan sebuah rumah menari yang menjadi solusi agar perempuan lebih tertarik dalam dunia teknologi. Ia menciptakan program kerja koreografi yang disinkronkan oleh visual digital melalui coding komputer.

Ia yakin metode tersebut dalam mendorong kepercayaan diri perempuan serta mengembangkan keterampilan di bidang STEM bagi siswa perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toussaint adalah seorang penari, lulusan dari bidang teknik mesin. Ia mengajar di salah satu college di Amerika Serikat.

Ia merasa dirinya seperti tidak mengeksplorasikan dirinya. Ia suka menari tetapi ia ingin menjadi seorang wanita yang berkarir dalam bidang teknologi.

Selama mengajar ia menyadari banyak gadis bernasib serupa dengan dirinya. Menurutnya perempuan tidak memiliki dorongan yang cukup untuk terlibat dalam bidang tersebut.

Ia berpikir bahwa ia dapat percaya diri ketika menari, sehingga menari dapat menjadi alternatif untuk mengerti ilmu STEM.

Tari dapat membangun sisi percaya diri seorang perempuan. Saat ini rumah tarinya telah berlangsung selama 3 tahun dan memiliki siswa dari berbagai latar belakang.

"Ini cukup menarik, saya suka menari, dari gerakan tersebut saya mengerti sistem kerja coding pada komputer,” ujar salah satu peserta.

Toussaint berharap perempuan yang telah selesai mengikuti programnya dapat lebih percaya diri mengembangkan bakatnya dalam bidang STEM. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER