Jakarta, CNN Indonesia --
Apuse kokon daoYarabe soren doreriWuf lenso bani nema baki paseArafabye aswarakwarArafabye aswarakwarTeman-teman pasti tahu lirik lagu di atas. Yap, itu lagu Apuse, yang merupakan salah satu lagu daerah dari Papua.
Lagu ini mengisahkan perpisahan antara cucu dan kakeknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti dari lirik "Apuse kokon dao" berarti “Kakek nenek aku mau". "Yarabe soren doreri" cucu tersebut menyambungnya dengan meminta izin ingin pergi ke negeri seberang bernama Doreri.
Doreri merupakan sebuah teluk yang menjadi pintu masuk para misionaris pembawa ajaran Kristen menuju kota Manokwari, pada dahulu kala. Doreri merupakan jalur laut yang cukup populer di Papua. Siapa saja yang hendak datang dan pergi, pasti melewati Teluk Doreri.
Teluk ini sangatlah cantik. Pernah menjadi pelabuhan penting di tanah Papua, membuat teluk ini menjadi tempat bersarangnya bangkai kapal. Saat ini diperkirakan terdapat 20 bangkai kapal yang karam di dasar laut Doreri.
Karamnya kapal-kapal tersebut menambah pesona tersendiri bagi dasar laut Doreri. Ada banyak terumbu karang cantik, yang akan memanjakan mata siapa saja yang ingin menyelam di sana.
Jika kalian berkunjung ke teluk ini, kalian akan menemukan beragam keunikan masyarakat lokal yang tinggal di sekitarnya. Mereka membangun pasar dan juga peternakan tak jauh dari laut.
Mereka membangun peternakan babi di atas permukaan air laut yang bernama "kandang berlabuh". Bisa dibayangkan jika tidak baik-baik menjaga, maka teluk ini lama-lama akan tercemar.
Semoga saja teluk Doreri tetap indah dan tidak hilang. Hingga teluk ini tidak hanya dikenang lewat lagu Apuse.
(ded/ded)