Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi seorang penulis tidak terjadi secara kebetulan. Kamu harus gesit dan mempunyai tekad yang besar. Tapi jika kamu mau untuk bekerja dengan rajin, mimpimu untuk menerbitkan sebuah buku pasti akan menjadi kenyataan. Bagaimana caranya?
Penulis Maggie Stiefvater bercokol selama 40 minggu di daftar New York Best Seller. Dia adalah penulis serial The Raven Boys dan The Scorpio Races.
Berikutnya ada Brittany Geragotelis, yang mengukir jalannya sendiri dengan menerbitkan Life’s a Witchon di Wattpad, dan memperoleh lebih dari 19 juta kali dibaca. Penerbit kemudian bersepakat dengannya untuk membuat 3 seri buku dan acara televisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ada seorang editor web bernama Melissa Walker, yang menerjemahkan pengetahuan tentang industri fashionnya menjadi sebuah buku remaja berjudul Violet on the Runway. Selain penjualan besar-besaran, Melissa juga menerima banyak pujian kritis.
Nah, mereka ini bermurah hati untuk berbagi rahasia mereka dalam menulis.
MenulislahDaripada mengkhawatirkan apakah bukumu akan diterbitkan atau tidak, fokuslah dalam menulis novelmu. Mungkin terlihat melelahkan untuk membuat sebuah plot yang harus bertahan untuk semua halaman, tapi kamu tidak perlu resah.
Hal terbaik yang perlu dilakukan hanyalah menulis, menulis dan menulis, cobalah juga untuk memposisikan dirimu sebagai pembaca sehingga kamu bisa menuliskan sesuatu yang memang diingini oleh pembaca. Melissa sendiri mengatakan bahwa semakin banyak mengkonsumsi bacaan semaki baik juga tulisanmu. Jadi banyaklah membaca.
SuntingSetelah menulis, lakukanlah revisi. Satu hal baik yang perlu dilakukan dalam fase ini adalah bangunlah jaringan dengan para penulis lain, guna untuk membangun sebuah komunitas yang bisa mendukungmu. Seperti banyak penulis lainnya, Maggie, Britanny dan Melissa menjaga kehadiran yang kuat di media sosial.
Agen, Pertanyaan, dan PenolakanSetelah memoles naskah anda, langkah berikutnya adalah mencari agen sastra. Kamu perlu mengirimkan surat permintaan, surat tersebut berisi deskripsi singkat dari novelmu, mirip dengan apa yang sering kamu baca di balik sebuah buku. Dari situlah seorang agen akan menilai hasil karyamu. Memang terdengar tidak adil tapi coba ingat kembali berapa kali kamu memutuskan untuk tidak membeli buku hanya berdasarkan deskripsi di baliknya?
Tapi begitu kamu menghubungi agen, akan ada banyak penolakan yang kamu mungkin dapatkan. Tetaplah bersikap positif, jangan biarkan pendapat orang lain membebanimu. Dan jangan pernah mau jika ada agen yang memintamu untuk membayar, orang lainlah yang perlu membayar untuk karya tersebut.
Tapi bagaimana kalau tidak mendapatkan agen? Cobalah jalur situs web yang memperbolehkan para penulis untuk mengirimkan atau menjual karya mereka. Brittany mengatakan bahwa banyak penulis yang ditemukan di Wattpad.
“Tidak ada intimidasi, dan orang-orang sangat mendukung satu sama lain di sana. Bahkan penulis besar pun memutuskan untuk menerbitkan sendiri akhir-akhir ini.”
Menulis novel sama seperti belajar bermain piano atau mengendari mobil balap. Semua orang dapat belajar untuk melakukannya dengan latihan yang cukup.
(ded/ded)