Jakarta, CNN Indonesia -- Teddy Bear, boneka lucu yang digemari oleh anak-anak ini dinamai setelah seorang presiden Amerika Serikat bernama Theodore Roosevelt atau yang dikenal sebagai Teddy pada tahun 1902.
Pada saat itu, Theodore Roosevelt mendapatkan undangan dari pemerintahan Mississippi untuk mengikuti sebuah ekspedisi pemburuan. Tetapi selama tiga hari melakukan pemburuan, Teddy tidak dapat menemukan hewan buruan.
Merasa kasihan, tim pemburu menangkap seekor beruang dan mengikatnya di sebuah pohon dan diserahkan kepada Teddy. Merasa kasihan, Teddy memutuskan untuk tidak membunuh beruang tersebut dan melepaskannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini banyak disoroti media setempat, sampai akhirnya didengar oleh seorang kartunis Clifford Berryman. Dia membuat sebuah ilustrasi kartun berdasarkan kejadian ini dan hasil karyanya di publikasikan di Washington Post pada 16 November 1902.
Bukan hanya itu, hasil karya Clifford juga dilihat oleh seorang pemilik toko permen sekaligus pembuat boneka Morris Michtom dan istrinya Rose. Setelah mendapatkan izin untuk menggunakan nama Teddy, mereka pun membuat sebuah boneka beruang yang dinamakan Teddy’s Bear. Hingga akhirnya dapat terkenal seperti saat ini.
(rkh/rkh)