Ayo Galakkan Sekolah Alam

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 10:43 WIB
Salah satu bentuk sistem pendidikan yang dapat dicoba untuk mengubah keadaan miris dunia pendidikan adalah pendidikan sekolah alam.
Ilustrasi (Menur/Dok Pribadi)
Palembang, CNN Indonesia -- Semua orang sependapat bahwa sekolah itu penting karena sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dipercaya sebagai lembaga yang menyiapkan masa depan kita dan anak cucu kita untuk meraih masa depan yang gemilang. Sekolah yang selama ini diharapkan mampu membangun masa depan yang cerah bagi penerus bangsa realitasnya sangat jauh berbeda. Sekolah memiliki permasalahan yang mendasar seperti permasalahan kualitas dan kuantitas guru, peralatan, kurikulum serta manajemen sekolah yang amburadul. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas intelektual para siswa. Jika seperti ini terus maka penerus bangsa banyak yang tidak berkualitas.

Salah satu bentuk sistem pendidikan yang dapat dicoba untuk mengubah keadaan miris dunia pendidikan Indonesia saat ini dan mulai dikembangkam di Indonesia adalah pendidikan sekolah alam. Sistem pendidikan di sekolah ini berbeda dari sekolah formal umumnya. Kurikulum yang diterapkan di sekolah ini disusun oleh staf pengajar agar sesuai dengan kemampuan siswanya. Sistem pendidikan di sekolah ini memadukan teori dan penerapan atau praktek.

Metode tematik dengan cara spider web diterapkan dalam sekolah alam. Dengan metode spider web ini mereka belajar tidak hanya dengan mendengar penjelasan guru tetapi juga dengan melihat, menyentuh, merasakan, dan mengikuti keseluruhan proses dari setiap pembelajaran. Di sini anak juga diarahkan untuk memahami potensi dasarnya sendiri. Setiap anak dihargai kelebihannya, dan dipahami kekurangannya. Dengan begitu, jika ada perbedaan pendapat antara guru dan murid bukanlah hal yang tabu. Kita harus menyadari bahwa setiap anak memiliki keunikan tersendiri dan itu harus dihargai. Anak-anak jangan dibuat takut dengan sikap yang kaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruang kelas yang natural dan nyaman serta seragam sekolah yang bebas begitu memasuki sekolah alam maka jangan heran di sekolah alam Anda tidak akan menemukan bangunan permanen layaknya gedung sekolah pada umumnya. Sebagai gantinya, berbagai ruangan yang ada seperti ruang guru dan kepala sekolah hanya menempati rumah kayu yang dibangun berlantai dua. Tidak ada bangku atau meja di ruangan-ruangan tersebut.

Kurikulum sekolah alam juga tetap bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional (Diknas) dan mengikuti kurikulum arahan Diknas. Namun tetap dipilah-pilih mana kurikulum yang sesuai dengan kurikulum sekolah alam. Sekolah ini juga sebenarnya sama dengan sekolah formal, terdapat rapor hasil belajar siswa, Evaluasi Hasil Bersama (EHB), dan ujian akhir. Untuk ujian akhir sekolah alam biasanya menumpang ke sekolah lain, karena sekolah alam ini tidak terdapat kursi dan meja seperti sekolah formal lain jadi tidak bisa digunakan untuk tes ujian akhir.

Dalam sekolah alam rasa keingintahuan siswa dapat tersalurkan. Apapun yang mereka inginkan dapat mereka temukan di sekolah alam. Siswa diberikan kebebasan untuk memuaskan keingintahuan mereka tanpa dihalangi oleh ruang kelas, peraturan sekolah yang mematikan daya kreativitas, dan guru yang terlalu mengatur. Hal ini bisa mendorong siswa menemukan sesuatu yang penting dan berarti tentang mereka dan dunia yang mengelilinginya dalam kegiatan belajar yang mereka jalani. #LombaMenulisHardiknas (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER