Jakarta, CNN Indonesia -- Anak jadi pem-
bully sebetulnya bisa dicegah. Tapi sebelumnya, kenali dulu karakter mereka, yang sudah muncul sejak dini. Ayah bunda, simak yuk.
Berikut ciri-ciri anak ‘calon’ pem-
bully, seperti keterangan Elizabeth Santosa, seorang psikolog:
Anak meniru orang tua Terkadang orang tua lupa untuk mengkontrol emosinya di depan anak, sehingga tanpa sadar anak akan mencontoh perilaku tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suka melawan dan bertengkarAnak yang selalu melawan dan tidak mendengarkan orang tuanya ada kemungkinan menjadi pem-
bully, karena baginya tidak ada yang lebih benar daripada presepsi yang ia punya.
Tingkat kepedean berlebihKurang pede memang tidak baik, apalagi dengan pede yang berlebihan, anak akan susah untuk mau mendengar pendapat atau saran dari orang lain.
Dendam tersendiriTak jarang juga pem-
bully adalah salah satu orang yang dulunya pernah menjadi korban
bullying, sehingga sifat marah yang ia miliki berubah menjadi keinginan untuk membalaskan dendamnya. Nah, sebetulnya anak bisa kok dicegah supaya jangan sampai jadi pem-
bully. Caranya:
1. Ajar anak untuk mengkontrol emosinya. Mereka juga korban dari emosi yang tidak bisa terkontrol dengan baik.
2. Ajar anak untuk mengekspresikan marah dengan hal yang berbeda contohnya: menggambar, bernyanyi, atau olahraga.
3. Berikan konsekuensi pada setiap hal buruk yang dilakukan. Ada kerja ada hasil, ada yang salah ada juga konsekuensinya.
(ded/ded)