Karakter Anak "Calon" Pem-bully dan Pencegahannya

Marisa Agape Depari | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jun 2016 15:01 WIB
Anak jadi pem-bully sebetulnya bisa dicegah. Tapi sebelumnya, kenali dulu karakter mereka, yang sudah muncul sejak dini.
Psikolog Elizabeth Santosa di acara Brunch at Newsroom yang diadakan oleh CNN Indonesia Student. (CNN Indonesia/Nico Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anak jadi pem-bully sebetulnya bisa dicegah. Tapi sebelumnya, kenali dulu karakter mereka, yang sudah muncul sejak dini. Ayah bunda, simak yuk.

Berikut ciri-ciri anak ‘calon’ pem-bully, seperti keterangan Elizabeth Santosa, seorang psikolog:

Anak meniru orang tua Terkadang orang tua lupa untuk mengkontrol emosinya di depan anak, sehingga tanpa sadar anak akan mencontoh perilaku tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suka melawan dan bertengkar
Anak yang selalu melawan dan tidak mendengarkan orang tuanya ada kemungkinan menjadi pem-bully, karena baginya tidak ada yang lebih benar daripada presepsi yang ia punya.

Tingkat kepedean berlebih
Kurang pede memang tidak baik, apalagi dengan pede yang berlebihan, anak akan susah untuk mau mendengar pendapat atau saran dari orang lain.

Dendam tersendiri
Tak jarang juga pem-bully adalah salah satu orang yang dulunya pernah menjadi korban bullying, sehingga sifat marah yang ia miliki berubah menjadi keinginan untuk membalaskan dendamnya. Nah, sebetulnya anak bisa kok dicegah supaya jangan sampai jadi pem-bully. Caranya:

1. Ajar anak untuk mengkontrol emosinya. Mereka juga korban dari emosi yang tidak bisa terkontrol dengan baik.
2. Ajar anak untuk mengekspresikan marah dengan hal yang berbeda contohnya: menggambar, bernyanyi, atau olahraga.
3. Berikan konsekuensi pada setiap hal buruk yang dilakukan. Ada kerja ada hasil, ada yang salah ada juga konsekuensinya. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER