Mengenal La Nina, Menjelang Kedatangannya

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2016 14:57 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pada bulan Juli, Indonesia akan mengalami La Nina. Fenomena alam apakah ini?
Hujan lebat di Jakarta. (CNN Indonesia/ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pada bulan Juli, Indonesia akan mengalami La Nina. Diharapkan masyarakat waspada dan mengantisipasi kemungkinan munculnya gejala alam yang ekstrem.

La Nina merupakan fenomena cuaca ekstrem yang ditandai dengan tingginya curah hujan. La nina berasal dari bahasa Spanyol, yang berarti 'Gadis Kecil'. La nina terjadi karena temperatur permukaan laut selatan dan laut Pasifik di sekitar utara Australia, New Guinea, dan kepulauan Indonesia menurun.

Di setiap daerah La Nina memiliki efek yang berbeda. Khususnya di Indonesia, datangnya La Nina mengakibatkan seringnya turun hujan. Periode meningkatnya curah hujan ini terjadi saat Juli, Agustus, dan September.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat dari tingginya curah hujan di musim kemarau, La Nina sering menggagalkan panen bawang, tembakau, dan garam. Ia juga mengakibatkan tingginya gelombang laut, angin kencang dan petir.

La Nina memiliki saudara laki-laki bernama El Nino. El Nino merupakan kebalikan dari La Nina. Saat terjadi El Nino suhu udara menjadi begitu tinggi sehingga menyebabkan kemarau panjang.

Ingatkah kamu, tahun lalu Indonesia dilanda suhu tinggi sehingga menyebabkan kekeringan dan bencana kebakaran lahan dan hutan yang cukup besar. Keadaan ini yang dinamai dengan El Nino. Biasanya setelah kedatangan El Nino, ‘saudaranya’ El Nina akan segera menyusul. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER