Jakarta, CNN Indonesia -- Warnanya biru, dengan garis bermotif angka enam dan guratan kuning cantik pada ekornya. Gambaran Ikan dory dalam film "Finding Dory" membuat banyak orang ingin memeliharanya.
Sebenarnya seperti apa ikan dory? Apakah sama dengan jenis ikan yang sering kita beli di supermarket?
Bagi pecinta ikan hias, ikan dory sering kali dikenal dengan nama Letter six atau blue tang. Sedangkan nama Dory adalah sejenis ikan patin yang seringkali di jual di supermarket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan ini banyak tersebar di laut Indonesia Timur, Pasifik Barat, hingga Samudera Hindia dengan bentuk fisik sedikit berbeda. Ikan biru ini hidup berkelompok pada rerimbaan terumbu karang jenis Acropara. Hidupnya tidak terlalu dalam, sekitar 10 meter dari permukaan laut.
Saat kecil dory memakan plankton dan ketika dewasa ia memakan algae. Salah satu titik laut yang mudah menemukan ikan dory adalah laut Buton Utara hingga ke Wakatobi. Selain itu, ikan ini banyak ditemui di sekitar Selayar, Ambon, Bali, Nusa Tenggara.
Sebelum dikenal lewat film, ikan dory memang seringkali menjadi incaran para nelayan ikan hias. Untuk menemukannya, nelayan mengaku gampanggampang susah. Terutama jika kondisi suatu lautan dengan terumbu karang yang sudah terganggu, maka keberadaan dory akan semakin sulit ditemukan.
Terumbu karang adalah tempat tinggal dan juga sumber makanan dory. Ia memperoleh warna biru cerahnya dari algae yang tumbuh disekitar karang. Begitu pula karang yang membutuhkan dory sebagai ikan pembersih algae.
Kalau di periksa dalam situs jual beli ikan hias, ikan biru ini dapat dihargai dari Rp80.000 Rp150.000 per ekor, tergantung ukuran dan kecerahan warnanya.
Jika kamu ingin mendukung keberlangsungan kehidupan dory lebih lama dan tidak punah.
Pemerhati lingkungan menyarankan hindari membuang sampah ke laut dan jangan rusak terumbu karang.
(rkh/rkh)