Selamat Hari Kamera

Marisa Agape Depari, Deddy S | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2016 17:15 WIB
Simak yuk, perjalanan sejarah kamera.
Ilustrasi (Pixabay/StockSnap)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di Amerika Serikat, hari ini diperingati sebagai Hari Kamera. Perangkat ini dipakai untuk merekam berbagai hal dan biasanya dipakai untuk mengabadikan memori kita akan sesuatu peristiwa, dalam bentuk foto ataupun video.

Sebelum ada kamera, satu-satunya sumber dari dokumentasi hanyalah lukisan. Sedangkan tidak semua orang bisa mengabadikan gambar sebuah tempat atau gambar seseorang pada sebuah lukisan.

Bapaknya fotografi adalah George Eastman, yang menemukan film yang fleksibel dan bisa digulung. Ini kemudian melahirkan produk film bermerek Kodak dan dijual secara komersial pada 1888.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamera sendiri pertama kali ditemukan oleh penemu Joseph Niépce asal Prancis. Dia melahirkan heliograph, teknik untuk memproduksi foto pertama di dunia pada 1825, yaitu pemandangan dari jendela di perumahan keluarga Le Gras.

Lalu pada 1839, Louis Jacques Daguerre, melahirkan gambar pertama yang tak pudar dengan proses yang disebutnya, proses fotografi daguerreotype. Metodenya butuh 30 menit untuk melakukan eksposur.

Tintypes dikembangkan pada 1856 oleh Hamilton Smith. Barulah kemudian George Eastman melahirkan film.

Pada 1925, kamera Leica I dijual pertama kali. Popularitasnya membuat pesaing pun meluncurkan produknya. Seperti Kodak dengan Retina I pada 1934. Tapi saat itu kamera berlensa 35mm masih terasa mahal di kantung. Barulah pada 1936 diluncurkan Argus A yang lebih murah.

Industri kamera di Jepang menggeliat dengan lahirnya Canon pada 1936. Kamera Jepang kian populer ketika veteran perang Korea membeli kamera di Jepang dan membawanya ke Amerika Serikat.

Makin seru pula setelah lahirnya kamera Polaroid, kamera yang bisa mencetak foto secara instan. Dikenal dengan nama Land Camera, menurut nama penemunya, Edwin Land. 

Adapun kamera digital dijual secara komersial pertama kali pada Desember 1989 di Jepang, melalui Fuji DS-X. Pada 1991 Kodak meluncurkan Kodak DCS-100, yang menjadi awal lahirnya kamera SLR Kodak DCS. Kamera ini memakai sensor 1,3 Megapiksel.

Dengan standarisasi JPEG dan MPEG pada 1988, gambar atau foto bisa disimpan di kartu SD atau CF. Kamera SLR Digital pertama adalah Nikon D1 pada 1999, yang mampu merekam dengan resolusi 2,47 MP dan lensanya bisa diganti-ganti.

Mulai 2010, kita semua menjadi saksi populernya ponsel berkamera dengan resolusi VGA pada awalnya dan akhirnya 1 sampai 2 MP. Kemudian kini, resolusi ponsel berkamera bisa mencapai 13 MP loh.

Sekarang ada juga kategorisasi bernama kamera mirrorless. Ini kamera compact, tapi lensanya bisa dicopot-pasang. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER