Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 1905, Albert Einstein menerbitkan makalahnya yang berjudul tentang "Elektrodinamika Bagian-Bagian Berjalan". Dalam makalahnya Albert Einstein menjelaskan tentang Teori Relativitas Khusus. Apa ini?
Teori ini menggantikan pendapat Newton tentang ruang dan waktu. Disebut teori khusus karena ia berlaku terhadap prinsip relativitas pada kasus tertentu.
Jadi, teori ini dipakai untuk menjelaskan bagaimana menginterpretasi gerak antara Kerangka Acuan Inersial yang berbeda. Kerangka Acuan Inersial adalah sesuatu yang bergerak dengan kecepatan tetap relatif terhadap sesuatu yang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Einstein, dua objek yang bergerak dengan kecepatan tetap, dipandang sebagai gerak relatif antara dua objek, dengan tidak merujuk pada ether, yaitu kerangka acuan absolut yang dapat mendefinisikan apa yang sebenarnya terjadi.
Contohnya begini: jika ada dua astronot misalnya Anton dan Desi, berada dalam pesawat yang berbeda dan kecepatan yang tidak sama, kemudian ingin membandingkan hasil pengamatan mereka di ruang angkasa itu, maka yang diperhitungkan hanya seberapa cepat Anton dan Desi bergerak relatif satu sama lain.
Kenapa disebut khusus? Sebab teori ini hanya berlaku untuk gerakan yang kecepatannya konstan dan lurus. Kalau gerakannya dipercepat atau berbelok, maka teori ini tak bisa dipakai lagi. Oleh sebab itu, kemudian nantinya Einstein akan menciptakan Teori Relativitas Umum.
Teori Relativitas Khusus ini didasarkan pada dua prinsip utama:
∙ Prinsip relativitas: bahwa hukum-hukum fisika tidak berubah, bahkan untuk objek yang bergerak pada kerangka inersia (kecepatan konstan).
∙ Prinsip kecepatan cahaya: Kecepatan cahaya adalah sama untuk semua pengamatan, terlepas dari gerakan relatif mereka ke sumber cahaya.
(rkh/rkh)