Jakarta, CNN Indonesia -- Mobil formula bertenaga hybrid? Anak SMK Muhammadiyah Imogiri di Bantul, Yogyakarta, sudah bisa membuatnya. Mobil ini bisa menggunakan bahan bakar listrik dan bensin.
Mobil ini kemarin dites oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Rupanya bagi sang menteri tak mudah untuk menyalakan mobil itu, sehingga harus dibantu seorang pembimbing siswa.
Setelah menyala, pedal gas ditekan dan suaranya menderu. Sang menteri memberikan tanda jempol. “Ini salah satu wujud nyata apa yang dicapai siswa SMK Muhammadiyah Imogiri ini, semoga bisa memberi contoh siswa lain atas inovasi yang dikembangkan SMK Muhammadiyah Imogiri,” katanya, seperti dilansir Antara, Kamis (11/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai wujud apresiasi terhadap karya siswa SMK Muhammadiyah Imogiri itu, mendikbud mengajak lima siswa yang mengembangkan mobil itu naik ke panggung dan menjanjikan memberikan beasiswa.
“Saya akan memberikan beasiswa, namun besarannya saya serahkan ke Dirjen (Direktorat jenderal),” kata Menteri Muhadjir.
Sementara itu, salah satu siswa SMK Muhammadiyah Imogiri perakit mobil formula itu, Ade Rivan Hidayatullah mengatakan, ide mengembangkan mobil balap tenaga hibrid ini kareta ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang semakin menipis.
“Kami ciptakan inovasi mobil yang bisa dinyalakan dengan menggunakan dua tenaga, yaitu motor listrik dan bensin. Ini untk efisiensi BBM, karena mesin tetap bisa nyala dengan tenaga listrik,” katanya.
Ade mengatakan, butuh waktu sekitar dua bulan untuk merakit satu mobil yang dikerjakan lima siswa. Inovasi siswa SMK ini selesai dikerjakan dua bulan lalu.
“Mobil ini bisa bekerja secara bergantian, bisa dengan baterai listrik yang sudah dicharge atau bensin. Kapasitas tangki bensin sebanyak 15 liter. Untuk biaya keseluruhan mencapai Rp150 juta,” katanya.
(ded/ded)