Sering 'Mager' di Kasur? Jangan Keasyikan, Ini Akibatnya

Riska Herliafifah | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 14:02 WIB
Kasur memang menjadi tempat yang sangat nyaman dan bikin susah 'move on'. Tapi ada efek buruk kalau terlalu lama.
Ilustrasi tidur (Thinkstock/Choreograph)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasur memang menjadi tempat yang sangat nyaman dan bikin susah 'move on'. Akan semakin posesif ketika cuaca hujan, dilengkapi selimut tebal. Kamu pasti malas bergerak dan kemana-mana.

Tapi, tahukah kamu apa yang sebenarnya dirasakan badan ketika seharian berada di kasur?

Sebenarnya, ada sejumlah masalah kesehatan yang ditimbulkan dari keasyikan berleha-leha di kasur. Pat Graziosi, Narator dan Life Noggin menunjukkan sebuah eksperimen yang dilakukan NASA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NASA benar-benar membayar seorang pria sebesar US$18 ribu untuk tidur selama 70 hari. Hal ini dilakukan untuk mempelajar apa yang terjadi pada tubuhnya selama tiduran. Terdengar seperti pekerjaan yang sangat menyenangkan, ya?

Salah besar. Andrew Iwanicki, pria yang menjadi responden harus berbaring selama 70 hari. Hasilnya, dia telah kehilangan 20 persen dari total volume darahnya.

Berbaring teralu lama dapat memberikan efek samping dari tekanan berkelanjutan pada jaringan kulit. Banyak pula orang yang berbari di tempat tidur mengalami kehilangan massa otot dan kekuatan massa tulang.

Jadi, masih suka berleha-leha di atas tempat tidur? (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER