Jakarta, CNN Indonesia -- Buat kamu remaja perempuan, informasi ini sangat penting, lho! Tahu nggak sih kalau mengonsumsi minuman bersoda dan minuman berpemanis lainnya, akan membuat kamu memiliki periode menstruasi yang lebih awal dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya?
Sebuah penelitian sudah dilakukan di Amerika Serikat. Penelitian ini berlangsung selama 5 tahun dan telah mengamati lebih dari 5.000 anak perempuan di seluruh Amerika.
Dari penelitian ini menghasilkan fakta, bahwa anak perempuan yang gemar meminum minuman bersoda atau minuman manis cenderung menstruasi 3 bulan lebih awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berabad lalu, kebanyakan perempuan tak mendapat menstruasi sebelum mereka mengalami fase remaja dengan baik. Namun kini banyak anak perempuan sudah mendapat periode pertamanya sebelum mencapai usia 13 tahun.
Hal ini membuat ilmuwan bertanya-tanya dan mulai melakukan penelitian. Hal yang menjadi perhatian pertama adalah hormon estrogen. Selama 2 sampai 3 tahun periode perkembangan atau masa pubertas, tubuh seorang anak perempuan akan memproduksi hormon ini.
Hormon ini akan menghasilkan beberapa perubahan pada tubuh. Seperti berkembangnya payudara, lalu diikuti siklus bulanan, dan suasana hati yang berubah-ubah.
Sel-sel lemak tubuh juga menghasilkan estrogen. Jadi, masuk akal ketika beberapa penelitian menunjukkan berat badan dan diet dapat menjadi faktor yang mungkin mempengaruhi kapan anak perempuan mendapat periode pertamanya. Namun, para ilmuwan belum mendapat kemungkinan dampak dari makanan atau minuman tertentu.
Sampai para peneliti dari Harvard School of Public Health di Boston, mempublikasikan temuan mereka pada jurnal Human Reproduction. Hasilnya, minuman manis mungkin memainkan peran pada anak perempuan mendapat periode pertamanya.
Penelitian yang dipimpin oleh Karin Michels ini mencoba melakukan penelitian pada anak-anak di Amerika yang berusia 9-14 tahun. Mereka meminta anak-anak untuk mengisi beberapa data yang diperlukan, salah satunya adalah apa yang dikonsumsi oleh mereka.
Hasilnya anak perempuan yang minum 12 ons atau lebih minuman ringan berpemanis tiap harinya, akan 2,7 bulan lebih muda saat mendapat periode pertamanya. Kaitan ini telah disesuaikan oleh peneliti dengan tinggi badan, berat badan, dan jumlah kalori harian yang dikonsumsi.
Michels beranggapan hal ini bisa saja berhubungan dengan hormon lain, yaitu insulin. Tubuh mengeluarkan hormon ini ke dalam darah selama proses pencernaan. Ini membantu sel menyerap dan menggunakan gula yang telah dirilis.
Namun, terlalu banyak gula dalam darah pada saat bersamaan, akan membuat kadar insulin dalam darah meningkat dan dapat mempengaruhi hormon lain.
“kadar insulin yang tinggi akan berkontribusi pada tingginya level hormon estrogen,” kata Michels
Akan lebih baik kalau kamu mengurangi konsumsi minuman berpemanis. Kamu bisa memilih minum jus buah-buahan asli ataupun diet soda. Karna 2 minuman ini tidak terbukti dapat berpengaruh pada periode pertamamu.
(rkh/rkh)