Ini Alasan Tulisan Pulpen Susah Dihapus

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2016 12:44 WIB
Saat membuat catatan di sekolah, kamu lebih sering memakai pensil atau pulpen?
Ilustrasi (jackmac34/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat membuat catatan di sekolah, kamu lebih sering memakai pensil atau pulpen? Pasti sudah tahu kalau pensil lebih mudah dihapus daripada pulpen. Bahkan, kamu harus memakai cairan tipe-x untuk menutupnya.

Kenapa bisa begitu, ya?

Sebelumnya, kita cari tahu dulu tentang kertas, yuk. Lembaran ini kebanyakan diproduksi melalui proses yang sama, yaitu pemerataan serat, dari bahan baku kertas yang terbuat dari selulosa. Serat ini memiliki cekungan kecil di dalamnya yang disebut pori-pori. Pori-pori ini pada dasarnya bersifat menyerap tinta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tingkat penyerapan kertas terhadap tinta berbeda, tergantung jenis kertasnya. Seperti kertas yang biasa digunakan untuk mencetak foto. Kertas jenis itu sama sekali tak memiliki sifat porositas, maka akan membutuhkan waktu lama untuk tinta kering.

Sedangkan pensil pada umumnya terbuat dari grafit. Ketika kamu menulis menggunakan pensil, beberapa partikel grafit tertinggal di serat dan meninggalkan bentuk tulisan yang kamu buat. Saat kamu menghapus tulisan dari pensil, gesekan yang terjadi antara kertas dan karet membuat molekul karet memanas dan membuat partikel grafit lengket pada karet penghapus tersebut. Partikel grafit kemudian terangkat dari lapisan paling atas serat kertas dan tulisan kamu akan hilang.

Lalu kenapa tulisan dengan pulpen sulit dihapus?

Berbeda dengan pulpen. Tintanya sendiri berbentuk cair, dan ketika kamu menulis di atas kertas, tintanya akan menyerap ke dalam serat kertas. itulah yang membuatnya sulit dihapus. Untuk beberapa jenis kertas yang memiliki tingkat porositas tinggi, tinta akan sangat meresap jauh ke dalam serat kertas. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER