Jakarta, CNN Indonesia -- Saat kamu ingin belajar atau mengerjakan tugas sekolah tapi kemudian merasa malas, itu hal yang jamak. Menurut psikolog, munculnya rasa malas itu dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Apa saja faktor-faktor itu? Simak penuturan psikolog Ajeng Raviando kepada CNN Student, baru-baru ini:
1. Pengaruh di bidang akademikDi bidang ini ada beberapa faktor yang harus kamu cermati:
- Sudah banyaknya kegiatan atau tugas sekolah sehingga pelajar sudah merasa lelah
- Guru yang mungkin tidak bisa menghadirkan sistem pengajaran yang menarik
- Ketidaksukaan pada salah satu guru
- Ketidaksukaan pada salah satu mata pelajaran
- Lingkungan teman-teman di sekolah yang tidak mendukung belajar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Pengaruh di luar bidang akademikIni mungkin terjadi karena kamu tidak berorientasi di bidang akademik. Contohnya, karena kamu lebih tertarik di bidang olahraga, musik dan lainnya.
3. Adanya gangguan fisik dan psikologisContoh gangguan fisik: Gangguan pada mata yang menyebabkan tidak fokus belajar, gangguan pendengaran yang menyebabkan kamu tidak dapat mendengarkan dengan baik penjelasan dari guru tentang pelajaran di sekolah
Contoh gangguan psikologis: kondisi keluarga (tidak adanya motivasi belajar dari keluarga untuk belajar, orang tua yang terlalu membiarkan anak bermain gadget), masalah emosi anak.
4. Faktor LingkunganLingkungan sekitar rumah yang sangat padat dan ramai sehingga kamu sulit menemukan situasi belajar yang tenang.
Nah, faktor mana yang membuat kamu malas belajar? Kenali yuk faktor itu, lalu atasi dengan solusi, sehingga kamu bisa menjadi anak yang rajin belajar.
Ingat, kamu harus membuat belajar menjadi hal yang menyenangkan agar belajar tidak menjadi beban. Apabila kamu masih merasa malas belajar, coba diskusikan dengan orang tua ataupun guru atau orang yang berkompeten, sehingga rasa malas belajar kamu dapat teratasi dan tentunya kamu akan menjadi anak yang berprestasi.
 Psikolog Ajeng Raviando (Dok. istimewa) |
(ded/ded)