Mengapa Kamu Mengalami Culture Shock

Pernita Hestin | CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2016 14:25 WIB
Gegar budaya tak hanya bisa terjadi di luar negeri. Dengan keanekaragaman budaya dan suku di Indonesia, kamu pun bisa merasakan gegar budaya di sini.
Foto: PublicDomainPictures/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernah mendengar tentang istilah gegar budaya? Kalau belum coba buka-buka lagi modul atau buku cetak IPS-mu. Mungkin kita lebih mendengar istilah asingnya, culture shock.

Gegar budaya merupakan keadaan di mana kita merasa asing dengan budaya yang berbeda dari daerah asalmu. Menurut Cambridge English Dictionary, gegar budaya ialah perasaan kebingungan yang dirasakan oleh seseorang yang mengunjungi suatu negara atau tempat yang mereka tidak tahu.

Gegar budaya biasanya dihubungkan dengan mereka yang baru menetap di luar negeri. Karena budaya Indonesia dan luar negeri sangat sekali berbeda. Misalnya saja, bahasa di Bangkok, Thailand, sangat berbeda dengan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi gegar budaya tak hanya bisa terjadi di luar negeri lho. Dengan keanekaragaman budaya dan suku di Indonesia, kamu pun bisa merasakan gegar budaya di sini.

Indonesia terdiri dari 34 provinsi, 17.504 pulau, serta 442 bahasa daerah yang beragam. Dengan keragaman itu, seseorag dapat mengalami gegar budaya di sini.

Itulah yang dialami Muhtarudin, mahasiswa UNTIRTA asal Bogor. Dia mengalami gegar budaya saat pergi merantau untuk pertukaran pelajar ke Kendari, Sulawesi Tenggara. “Pertama yang dirasakan berbeda di sini, ya pasti penggunaan bahasa, kalau bisa dibilang mempuyai gaya bahasa Indonesia sendiri. Seperti logat dan pemakaian kata yang beda makna,” katanya.

Alik Widiarto, mahasiswa lulusan STAN pun merasakan hal yang sama saat lulus dan ditempatkan di Medan. Ia mengatakan, dari makanan saja sudah berbeda dan terkadang suka kangen makanan rumah di Pulau Jawa.

Selain, makanan, dan bahasa, Dwinda Meilia Rizky mengalami gegar budaya saat bergaul dengan orang di sekitarnya. Saat melihat orang-orang di lingkungan barunya tidak peka, individualis, serta menggunakan tutur kata yang kasar, mahasiswa UGM, Yogyakarta ini mengalami gegar budaya saat magang di Jakarta.

Ia juga menuturkan bahwa melihat hal yang asing ini, membuatnya sulit makan. Akibatnya mulai tumbuh jerawat, gampang marah, dan emosinya tidak terkontrol jika melihat kejadian yang tidak sesuai dengan pandanganya.

Dikutip dari, gooverseas.com, ada beberapa hal yang dapat membuatmu mengatasi budaya yang asing bagimu.

1. Kenali tepat barumu, rasa sayang akan tumbuh

Tak kenal maka tak sayan. Nah istilah ini juga perlu kamu coba. Berusahalah mencari tahu hal-hal apa saja yang berbeda di tempat barumu. Dari hal-hal yang mendasar, misalnya perkataan kasar dan halus. Jika memungkinkan, pergilah travelling sebentar di tempat barumu sebelum menetap lama di sana. Sehingga kamu tidak akan kaget dengan lingkungan barumu. Hal ini patut kamu coba!

2. Berbicara atau curhat

Jika kamu sudah merasatidak nyaman dengan hal baru di sekitarmu, coba ceritakan hal yang kamu rasakan dengan teman sekamarmu. Atau jika belum mengenal orang di tempat barumu, kamu bisa cerita dengan teman lamamu, atau teman yang sudah lama menetap di tempat baru sepertimu. Ceritakan juga kepada orangtua. Cerita kepada orang lain akan meringankan bebanmu.

3. Membawa makanan rumah

Bagi kamu yang lidahnya tidak terbiasa dengan makanan baru, mungkin membawa makanan yang tidak mudah cepat basi menjadi pilihan yang pas. Setidaknya kamu bisa mengobati rasa kangenmu dengan makanan rumah.

4. Dorong dirimu

Coba dorong dirimu untuk terbiasa dengan lingkungan barumu. Selain itu, cobalah berteman dengan teman lokal yang membuatmu nyaman. Tidak semua orang sama kan? Mungkin ia dapat membantumu untuk merasa lebih nyaman dan bisa menjadi tour guidemu untuk lebih mengenal tempat barumu. Semua rasa nyaman adanya dalam dirimu kok, jadi belajarlah memotivasi dirimu sendiri dan jangan terlalu sedih dengan keadaanmu. Banyak hal baru yang bisa kamu eksplor. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER