Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya saat butuh ke toilet kamu hanya tinggal membuka pintunya saja. Namun, bagaimana jika kamu seorang astronaut yang berada di luar angkasa?
Di luar angkasa jelas tak ada gravitasi. Bayangkan jika kamu ingin buang air kecil atau pipis.
Untungnya, di pesawat luar angkasa disediakan dua macam toilet untuk pipis dan buang air besar. Jika ingin pipis, astronaut bisa menggunakan toilet dengan selang yang bisa digunakan oleh astronaut perempuan atau laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaannya dengan cara berdiri. Selang akan mengisap dan mendaur ulang urine menjadi air bersih yang dapat diminum.
Jika ingin buat air besar, ada kloset yang memiliki kantong plastik. Setelah astronaut selesai buang air besar, dia harus menyegel kantong dan memasukkannya ke dalam wadah yang akan mengubah kotoran itu dalam waktu 10 hari.
Kotoran itu akan dikeringkan, disimpan dalam wadah penyimpanan on-board, dan akan dibuang setelah pesawat mendarat.
Seperti dilansir Space.com, beberapa masalah bisa terjadi lho di luar angkasa. Misalnya, pompa toilet yang gagal berfungsi. Atau kegagalan pemisahan cairan. Bisa juga terjadi masalah dengan zat pembersih urine.
(ded/ded)