Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah asteroid dikabarkan sedang menuju Bumi, hanya empat tahun jauhnya untuk sampai ke Bumi. NASA dan Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) pun segera melakukan rencana tanggap darurat.
Tapi jangan kuatir dulu. Itu hanya sebuah kejadian hipotesis. Tapi kedua lembaga tadi memang sedang merancang bagaimana seharusnya tindakan kita jika ada ancaman dari luar angkasa seperti asteroid itu.
Mereka melakukan simulasi, mengevaluasi ancaman yang ada, bagaimana mencegah kepanikan, dan melindungi orang sebanyak mungkin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan soal jika, tapi kapan kita akan menghadapi situasi seperti itu," kata Thomas Zurbuchen dari NASA. ”Tapi tidak seperti dulu, kita sekarang memiliki kemampuan untuk menanggapi ancaman melalui pengamatan dampak lanjutan, prediksi, perencanaan respons dan mitigasi."
Latihan yang digelar di El Segundo, California, menghadirkan perwakilan dari NASA, FEMA, NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL), Laboratorium Departemen Energi Nasional, Angkatan Udara, dan layanan darurat Kantor Gubernur California.
"Sangat penting untuk latihan jenis ini, karena meski probabilitas rendah, namun ini skenario untuk bencana yang memiliki konsekuensi tinggi," kata FEMA Administrator Craig Fugate. “Melalui rencana tanggap darurat sekarang, kita akan lebih siap jika dan ketika kita perlu menanggapi peristiwa semacam itu."
Asteroid dalam skenario itu memiliki panjang antara 300-800 kaki. Mereka melakukan simulasi dampak dari waktu ke waktu. Awalnya hanya 2 persen, tapi dari simulasi terus menerus, dampaknya bisa memukul seluruh California Selatan dan sekitarnya di Samudera Pasifik.
Mereka menghitung jejak dampak, jumlah populasi yang harus diungsikan, efek pada infrastruktur dan data lain. Kemudian merencanakan proses evakuasi dan bagaimana cara menyampaikan informasi kepada publik.
"Tingginya tingkat ketidakpastian awal, ditambah dengan dampak peringatan waktu yang relatif lama, membuat skenario ini unik dan sangat menantang bagi manajemen darurat," kata Imamat A. Lewis dari FEMA.
(ded/ded)