Jakarta, CNN Indonesia -- Di Oregon, Amerika Serikat, ada danau kawah bernama Crater Lake yang memiliki warna biru cerah. Airnya sangat bersih karena asal airnya bukan dari sungai.
Hujan dan salju adalah sumber air untuk danau yang terbentuk pada 7.700 tahun lalu, saat Gunung Mazama meletus.
Letusan gunung melemparkan begitu banyak abu vulkanik dan batu apung ke udara. Sehingga yang tersisa adalah lubang menganga yang dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah terisi air, Crater Lake menjadi danau terdalam di Amerika Serikat, nomor dua di Amerika Utara, dan nomor sembilan di dunia. Danau terdalam di dunia adalah Danau Baikal
Danau ini ditemukan oleh penambang kulit putih pada 1853. Tapi lantaran tak ada emas di sana, danau itu pun ditinggalkan dan dilupakan.
Di sekitar danau ini hidup hewan liar seperti pika atau kelinci kuno, rusa, marmut, beruang hitam, kucing liar (bobcat), elang.
Vegetasinya berupa tumbuhan liar hemlock, cemara, pinus, dan bunga-bunga liar.
Tapi ada satu hal lagi yang menarik di danau itu, yaitu sebuah pohon tua yang dijuluki “Old Man of the Lake”.
Ini adalah pohon tua yang tertanam vertikal di danau selama satu abad lebih. Rendahnya temperatur air telah memperlambat pembusukan kayu pohon itu.
Di danau juga hidup ikan yang disebar bibitnya pada periode 1888 sampai 1941. Beberapa spesies bertahan sampai kini.
Yang menarik, danau ini juga disucikan oleh suku asli Klamath. Sampai hari ini, tak semua anggota suku Klamath bebas menyaksikan danau ini.
Danau ini menjadi bagian penting dari Taman Nasional Crater Lake.
(ded/ded)